Negara-negara Ini Pernah Lebih dari Sekali Pindahkan Ibu Kotanya

KOMPAS.com - Di saat pemerintah Indonesia sedang bersiap untuk melakukan pemindahan ibu kotanya, banyak negara lain yang telah lebih dulu melakukannya.

Bahkan beberapa di antaranya telah lebih dari sekali memindahkan pusat pemerintahannya dari satu kota ke kota lainnya.

Sejumlah negara yang tercatat pernah memindahkan ibu kotanya di antaranya ada Amerika Serikat, Brasil, Kazakhstan, Myanmar, Nigeria, Australia, Pakistan, Bolivia, Portugal, serta Malaysia.

Dari negara-negara tersebut dua yang disebutkan pertama tercatat telah lebih dari satu kali melakukan pemindahan ibu kota.

Baca juga: Media Internasional Ulas Kekhawatiran jika Ibu Kota Indonesia Pindah ke Kalimantan Timur

AS pernah memindahkan pusat pemerintahannya hingga sembilan kali, sementara Brasil pernah dua kali melakukan pemindahan ibu kota.

Berikut ini sejarah singkat pemindahan ibu kota Amerika Serikat dan Brasil yang dihimpun Kompas.com dari berbagai sumber:

Sejarah Ibu Kota Amerika Serikat

Dilansir history.com, ada delapan kota yang pernah berperan sebagai pusat pemerintahan AS sebelum akhirnya ditetapkan di Washington DC.

Perjalanan pemilihan ibu kota AS terjadi selama masa awal usai deklarasi kemerdekaan pada 1776 hingga selesai dibangunnya ibu kota Washington DC pada 1800.

Berbeda dengan Indonesia yang hendak memindahkan pusat pemerintahannya dengan seluruh alat kelengkapannya dari Jakarta ke Kalimantan Timur, perpindahan ibu kota AS ini hanya diikuti Kongres Kontinental sebagai badan pemerintah kolonial Amerika.

Kongres Kontinental ini berpindah dan menempati gedung di kota-kota terpilih dan menjadi pusat pemerintahan AS pada masa itu.

1. Philadelphia

Kota pertama yang pernah berperan sebagai pusat pemerintahan AS adalah Philadelphia, Pennsylvania.

Gedung Carpenter's Hall di Philadelphia menjadi tempat bagi Kongres Kontinental untuk menyusun Deklarasi Kemerdekaan pada 1774 hingga rampung pada 4 Juli 1776.

Kota ini pernah kembali menjadi pusat pemerintahan AS pada 1778 dan antara 1790 hingga 1800, saat peralihan ibu kota Amerika Serikat dari New York ke Washington DC.

Baca juga: Media Internasional Ulas Kekhawatiran jika Ibu Kota Indonesia Pindah ke Kalimantan Timur

2. Baltimore

Kota Baltimore di negara bagian Maryland menjadi rumah bagi Kongres Kontinental pada 1776, setelah meninggalkan Philadelphia karena pasukan Inggris yang semakin mendekat.

3. Lancaster

Kongres Kontinental kembali dievakuasi pada September 1777. Kali ini dari Baltimore, Maryland, menuju Lancaster, Pennsylvania.

Kota ini hanya sehari menjadi pusat pemerintahan AS, yakni pada 27 September 1777, sebelum anggota Kongres Kontinental kembali dievakuasi setelah menggelar satu kali sesi pertemuan di gedung pengadilan setempat.

4. York

Pada 30 September 1777, Kongres Kontinental melanjutkan pertemuan di York, Pennsylvania.

Pusat pemerintahan AS sementara menempati kota di pusat negara bagian ini selama sembilan bulan dan sempat merampungkan Articles of Confederation, sebagai undang-undang konstitusi pertama Amerika Serikat.

5. Princeton

Kota Princeton di New Jersey sempat menjadi rumah Kongres Kontinental, yang telah berganti menjadi Kongres Konfederasi, sekali lagi menyelamatkan diri dari Philadelphia pada 1783 dan sempat menjadi pusat pemerintahan AS selama empat bulan.

6. Annapolis

Kongres Konfederasi AS melanjutkan perjalanan menjauhi peperangan dan akhirnya menetap di Annapolis, Maryland, pada November 1783 sampai Agustus 1784.

7. Trenton

Perhentian selanjutnya Kongres Konfederasi AS adalah ke kota Trenton di New Jersey pada November 1784 dan hanya menetap hingga malam Natal sebelum akhirnya pindah ke New York.

8. New York

Kongres Konfederasi menempati gedung City Hall di New York pada Januari 1785 dan menjadi pusat pemerintahan AS selama lima tahun, sampai 1790.

Di ibu kota ini, presiden pertama Amerika Serikat, George Washington diambil sumpah jabatannya.

9. Washington DC

Ibu kota Amerika Serikat pada akhirnya resmi dipindahkan ke Washington DC pada 1800, setelah sempat kembali ke Philadelphia sebagai ibu kota sementara sejak dari New York, selama 10 tahun.

Sejarah Ibu Kota Brasil

Selain AS, negara yang pernah memindahkan ibu kotanya lebih dari satu kali adalah Brasil.

Menurut Dr David William Foster, dari Arizona State University, yang dikutip abqinternational.org, Brasil sempat memiliki tiga kota yang resmi menjadi ibu kota. Masing-masing terkait dengan fase yang berbeda dalam sejarah sosial dan budaya.

Kota pertama yang menjadi ibu kota Brasil adalah Salvador de Bahia, yang menjadi ibu kota pada masa awal kolonial Portugis.

Baca juga: INFOGRAFIK: Ibu Kota Baru, Kalimantan Timur

Kota kedua adalah Rio de Janeiro, yang menjadi ibu kota Brasil kolonial selama abad ke-19, pada masa pemerintahan kekaisaran Portugis hingga beralih ke kekaisaran Brasil, dan akhirnya menjadi ibu kota Republik Brasil.

Rio de Janeiro menjadi ibu kota Republik Brasil hingga pertengahan abad ke-20, sebelum akhirnya dipindah ke Brasilia pada 1960.

Menurut William Foster, selain ketiga ibu kota resmi itu, pada awal abad ke-20, Sao Paulo sempat muncul sebagai pusat industri utama Amerika Latin dan disebut sebagai ibu kota ekonomi Brasil dan Amerika Latin secara keseluruhan.

Saat ini, sementara Rio de Janiero menjadi bekas ibu kota bersejarah Brasil dan ibu kota pariwisata, Sao Paulo menjadi ibu kota budaya negara tersebut.

Baca juga: Menerka Bentuk Pemerintahan di Ibu Kota Baru