Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggundulan Hutan Amazon, Cara Petani di Brasil Bertahan Hidup

Kompas.com - 28/08/2019, 08:16 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

PORTO VELHO, KOMPAS.com - Dari tanahnya yang terletak jauh di dalam hutan Amazon, Aurelio Andrade berkata penggundulan hutan adalah caranya dan petani lain di kawasan terpencil Brasil bertahan hidup.

"Di sini, kami tidak menerima bantuan dari pemerintah. Hanya Tuhan," tegas Andrade dari kediamannya, 120 km dari Porto Velho di timur laut Rondonia.

Dia mengungkapkan mereka menebang pohon untuk menanam rumput yang menjadi makanan ternak. Dia tidak tahu jika aksinya menjadi kemarahan publik dunia.

Baca juga: Brasil Tolak Tawaran Bantuan Rp 285 Miliar untuk Atasi Kebakaran Hutan Amazon

Sebab karena penggundulan hutan di Amazon, kerusakan yang disebakan kebakaran sangatlah dramatis dan disebut terburuk di Brasil sejak 2013 silam.

Dilansir AFP Selasa (27/8/2019), hamparan wilayah yang dilucuti pohon kini menghitam dan membara, menjadi adegan berulang di hutan hujan terbesar dunia.

Andrade dan istrinya sudah berada di hutan itu selama 19 tahun terakhir. Mereka mengembangbiakkan ternak, kuda, babi, ayam betina, hingga bebek.

Awalnya, kawasan itu merupakan "tanah tak bertuan" ketika mereka tiba. Andrade berharap pemerintah lokal bisa mengakuinya sebagai pemilik tanah legal.

Pengambilalihan lahan oleh petani, peternak, hingga penebang di lembah Amazon yang luas sudah lama jadi masalah dan sumber konflik dengan suku asli setempat.

Sementara Brasil mengerahkan ribuan pasukan dan pemadam kebakaran untuk menangkal kebakaran hutan, tidak ada yang menjangkau areanya karena buruknya komunikasi.

Dia mengaku saat ini sulit tidur setelah mengetahui properti tetangganya terbakar, dan mengaku takut jika api sampai ke wilayahnya dan melalap hartanya.

"Saya takut. Setiap saya tidur, saya begitu khawatir jika api sudah memberi dampak luar biasa. Sepanjang hari, saya harus melongok dari pagar untuk melihat ke mana apinya," katanya.

Pakar menyatakan penggundulan hutan yang terjadi saat musim kemarau demi mempersiapkan lahan menanam rumput menjadi sebab musabab kebakaran bisa meluas.

Bahkan pemilik lahan kecil seperti Andrade menjadi pihak yang bersalah atas kebakaran tersebut. Namun Andrade mengatakan mereka tidak mempunyai pilihan.

Dia mengibaratkan bahkan di daerah gurun pun, mereka tetap harus membersihkan dan membakar sesuatu sebelum mendirikan rumah bagi keluarga mereka.

"Anda tentunya tak bisa mendirikan rumah di pohon seakan Anda adalah burung, bukan?" tanya Andrade.

Baca juga: Atasi kebakaran Hutan Amazon, Organisasi Lingkungan AS Janjikan Rp 71 Milliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com