Presiden Lebanon Michel Aoun bahkan menyebut insiden itu sebagai "deklarasi perang" dari Israel terhadap negaranya.
Beberapa jam sebelum insiden di Beirut, Israel mengumumkan telah melakukan serangan di Suriah untuk mengagalkan apa yang diduga rencana pasukan Iran untuk menyerang wilayahnya dengan pesawat tak berawak.
Baca juga: Israel Ungkap Iran Berusaha Rekrut Agen Rahasia dari Palestina
Pada Senin (26/8/2019), sebuah kelompok Palestina pro-Suriah menuduh Israel melancarkan serangan drone ke salah satu posisinya di Lebanon.
Israel telah melakukan ratusan serangan di Suriah, menargetkan apa yang diklaim adalah target Iran dan Hezbollah.
Iran dan Hezbollah, bersama dengan Rusia, telah mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam perang saudara di Suriah.
Hezbollah, yang dilabeli organisasi teroris oleh Israel dan Amerika Serikat, merupakan kubu politik utama di Lebanon dan pendukung utama pemerintah Bashar al-Assad.
Netanyahu juga telah berjanji untuk menghentikan Iran, dari menempatkan keberadaannya secara militer di Suriah.
Baca juga: Netanyahu: Iran Telah Memeras Masyarakat Internasional
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.