"Langkah kami jelas. Jika AS kembali kepada komitmen mereka, maka kami pun akan meneruskan komitmen kami," ujar Rouhani yang menegaskan, dia tidak ingin pertemuan itu hanya ajang berfoto.
Dia menyatakan Iran ingin menyelesaikan sebuah permasalahan secara rasional. Karena itu, mereka tidak ingin hanya sekadar bertemu, bersalaman, dan berfot.
Kemungkinan pertemuan antara Trump dan Rouhani disindir hanya sebagai ajang jepretan awak media, berdasarkan pemberitaan harian Javan yang dipunyai Garda Revolusi Iran.
Trump sudah menerapkan "tekanan maksimum" melalui berbagai sanksi dengan kritik yang menyeruak, kebijakan itu malam meningkatkan ketegangan di Timur Tengah.
Namun baik Rouhani serta Trump dijadwalkan bakal hadir dalam Sidang Tahunan Majelis Umum PBB di New York, akhir September mendatang, di mana keduanya punya kans bertemu.
Baca juga: Presiden Iran: Bicara dengan AS Tidak Ada Gunanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.