Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Kecewa Pernyataan Para Pemimpin G7 yang Dukung Otonomi Hong Kong

Kompas.com - 27/08/2019, 17:02 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

"Tidak ada yang peduli lebih terhadap kemakmuran dan stabilitas Hong Kong daripada rangyat China, termasuk penduduk Hong Kong," lanjutnya.

Pada demonstrasi yang terjadi di Distrik Tsuen Wan, sekitar 10 km dari pusat kota, Minggu (25/8/2019), polisi Hong Kong sampai mengeluarkan pistol dan menggunakan meriam air untuk membubarkan massa demonstran yang dianggap membuat kerusuhan.

Demonstrasi itu disebut sebagai aksi bentrokan terparah dalam unjuk rasa yang telah berlangsung selama tiga bulan terakhir.

Baca juga: Demo Hong Kong Berlanjut, Mahasiswa Berencana Boikot Perkuliahan selama 2 Pekan

Dalam keterangannya kepolisian Hong Kong mengatakan, sejumlah anggotanya terdesak oleh demonstran yang mempersenjatai diri menggunakan tongkat dan benda lain.

Sedikitnya 15 polisi mengalami cedera. Sementara terdapat puluhan pengunjuk rasa, satu berusia 12 tahun, dengan tuduhan kepemilikan senjata dan menyerang aparat.

Polisi kemudian meminta kepada masyarakat untuk melapor jika ada peserta demonstrasi yang melakukan kekerasan, dan berjanji untuk menyeret mereka ke pengadilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com