Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenderal Brasil Siap Membela Amazon dari Kebakaran Hutan

Kompas.com - 23/08/2019, 23:41 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

BRASILIA, KOMPAS.com - Seorang jenderal dari angkatan darat Brasil menegaskan, jajarannya siap untuk membela Amazon dari kebakaran hutan yang saat ini jadi sorotan dunia.

"Bagi siapa pun yang menghendaki supaya kami melindungi Amazon, jangan salah. Tentara kami selalu siap siaga. Siap mempertahankan diri dari segala ancaman," kata Edson Leal Pujol.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyatakan dia "sangat khawatir" tentang kebakaran hutan, dan berjanji memperbarui fokus terkait menangkal perubahan iklim dalam pertemuan G7 akhir pekan ini.

Baca juga: Tangkal Kebakaran Hutan di Amazon, Presiden Brasil Pertimbangkan Kerahkan Pasukan

Dalam rilis dilansir Sky News Jumat (23/8/2019), Johnson menyerukan agar dunia bertindak dan melindungi hutan hujan tropis terbesar dunia pasca-tragedi "hilangnya habitat berharga".

Pernyataan itu muncul setelah Presiden Brasil Jair Bolsonaro menyatakan bahwa negara lain yang khawatir dengan kebakaran telah menampilkan "sikap dan perilaku kolonial".

Seiring krisis yang makin meningkat, Irlandia sudah mengancam bakal memblokir kesepakatan perdagangan bebas antara Uni Eropa dengan organisasi Amerika Selatan Mercosur.

Data terakhir menunjukkan ada 76.720 kebakaran hujan di Brasil sepanjang 2019 dengan separuhnya terjadi di Amazon. Jumlah tertinggi sejak 2013 silam.

Para pemimpin dunia sudah mengungkapkan kekhawatiran setelah Amazon, yang disebut sebagai paru-paru dunia, merupakan benteng vital menangkal perubahan iklim.

Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar menuturkan mereka tidak mungkin melanjutkan kesepakatan perdagangan bebas UE-Mercosur jika Brasil tak berkomitmen pada lingkungan.

Presiden Perancis Emmanuel Macron di Twitter menyebut kebakaran hutan di Amazon, yang memproduksi 20 persen oksigen dunia, merupakan krisis internasional.

"Rumah kami terbakar secara sesungguhnya," ujarnya. "Hutan hujan Amazon, paru-paru dunia yang sudah memproduksi 20 persen oksigen, tengah terbakar," lanjut presiden yang menjabat sejak Mei dua tahun lalu itu.

Namun, Bolsonaro menyerang balik. Dia mengatakan menyesali Macron yang menyuarakan pendapat pribadinya, baik kepada Brasil maupun negara kawasan Amazon lainnya.

Baca juga: Kebakaran Hutan Amazon: Bagaimana Selebritas Dunia Menyebarkan Informasi yang Salah

"Nada sensasional yang dia pakai sama sekali tidak akan menyelesaikan masalah," kata Bolsonaro mengomentari kebakaran yang asapnya bisa terlihat dari luar angkasa itu.

Dalam serangkaian kicauannya di Twitter, Bolsonaro juga mengkritik saran Macron yang hendak membawa isu kebakaran hutan Amazon dalam forum G7.

"Saran Presiden Perancis yang hendak mendiskusikannya tanpa menyertakan negara di kawasan merupakan pemikiran kolonial yang tidak bisa diterima di abad ke-21," paparnya.

ekretaris Jenderal Amnesty International Kumi Naidoo menghendaki Bolsonaro untuk segera bertindak daripada menyanggah deforestasi yang sedang terjadi.

Sementara Konferensi Uskup Amerika Latin menyebutnya sebagai "tragedi" dan mendesak negara pemilik hutan Amazon, PBB, hingga dunia untuk bertindak.

Baca juga: Presiden Brasil dan Perancis Bertengkar soal Kebakaran Hutan Amazon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com