Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertempuran Udara di Atas Wilayah Kashmir Bakal Diangkat Jadi Film

Kompas.com - 23/08/2019, 23:26 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com - Bollywood berencana membuat film berdasarkan kisah nyata pertempuran udara di wilayah Kashmir yang terjadi pada Februari lalu.

Kabar rencana pembuatan film bertema patriotik itu disampaikan langsung oleh sang produser, Vivek Oberoi, pada Jumat (23/8/2019).

Vivek Oberoi adalah aktor yang membintangi film biografi Perdana Menteri Narendra Modi, yang perilisannya sempat ditunda agar tidak mempengaruhi pemilu di India tahun ini, pada April hingga Mei lalu.

Film tersebut akan mengangkat peristiwa perang udara yang terjadi pada 26 Februari lalu.

Baca juga: India Kembali Terlibat Baku Tembak dengan Pakistan di Kashmir

Peristiwa itu dipicu insiden serangan pemboman bunuh diri pada 14 Februari yang menewaskan 40 tentara India di wilayah Kashmir yang dikuasai India.

Pascaserangan bom bunuh diri, India melancarkan serangan sendiri di atas perbatasan de facto Kashmir, dan menargetkan markas kelompok pemberontak.

Tindakan itu mendapat reaksi dari Pakistan yang melancarkan serangan udara balasan dan berujung pada terjadinya pertempuran udara antara jet tempur kedua negara.

Film tersebut juga akan mengangkat kisah Abhinandan Varthaman, pilot jet tempur India yang ditembak jatuh dan sempat ditahan Pakistan.

Baca juga: Trump Mengaku Diminta Jadi Penengah Konflik Kashmir India dan Pakistan

Pilot dengan potongan kumis yang khas itu dibebaskan dan dipuji sebagai pahlawan.

"Sebagai orang India yang bangga, patriot, dan anggota persaudaraan film, adalah tugas saya untuk menyoroti apa yang benar-benar mampu dilakukan oleh angkatan bersenjata kita," kata Oberoi, seperti dikutip media India.

"Film ini juga alat yang ampuh untuk menekankan prestasi para perwira pemberani seperti Komandan Sayap Abhinandan, yang pergi di belakang garis musuh dan melakukan apa yang membuat setiap orang India bangga dengan mereka," lanjutnya.

Baca juga: Baku Tembak Militer Pakistan dan India di Perbatasan Kashmir, 5 Orang Tewas

Wilayah Kashmir telah terbagi antara India dan Pakistan sejak berakhirnya pemerintahan kolonial Inggris pada tahun 1947.

Kedua negara berkekuatan nuklir itu saling mengklaim wilayah di pegunungan Himalaya tersebut secara penuh, yang berakibat dua kali terjadi perang perebutan wilayah.

Awal bulan ini, pemerintah India melepaskan status otonomi khusus wilayah Kashmir yang dikuasainya dan mengirim puluhan ribu pasukan tambahan.

Pemerintah juga memberlakukan penguncian dan pemutusan jaringan komunikasi yang kini telah berlangsung lebih dari dua pekan.

Baca juga: PM India Sebut Status Otonomi Khusus Picu Terorisme dan Separatisme di Kashmir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com