Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Bedah di Perancis Diduga Lecehkan 250 Anak dalam 30 Tahun

Kompas.com - 23/08/2019, 19:54 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber The Sun

PARIS, KOMPAS.com - Seorang ahli bedah ternama di Perancis dituduh telah melakukan pelecehan seksual terhadap ratusan pasien anak dalam tiga dekade.

Apabila terbukti kasus ini akan menjadi skandal pedofil terburuk yang pernah terjadi di Perancis.

Dilansir The Sun, seorang dokter bedah bernama Joel Le Scouarnec telah dituduh melecehkan pasien anak-anak, perempuan dan laki-laki, dengan sebagian saat mereka di bawah pengaruh bius.

Dokter berusia 66 tahun itu sempat didakwa memiliki gambar-gambar pornografi anak lebih dari 10 tahun lalu, namun masih diizinkan untuk terus melakukan praktik medis hingga penangkapannya pada 2017.

Baca juga: Dokter Bedah Ini Viral karena Operasi Boneka Beruang Bocah 8 Tahun

Tuduhan terkini muncul selama penyelidikan polisi terhadap klaim bahwa dia telah melakukan pelecehan seksual terhadap dua gadis berusia empat dan enam tahun, demikian dilaporkan The Times.

Menurut pihak pengacara, Le Scouarnec telah menyangkal tindakan pemerkosaan, akan tetapi mengakui melakukan "perilaku menyimpang" terhadap gadis-gadis itu.

Selama proses investigasi, polisi dikejutkan dengan temuan buku harian pribadi milik Le Scouarnec, di mana dia menuliskan cerita kekerasan seksual terhadap sekitar 250 anak di rumah sakit tempatnya bekerja.

Menurut Francesca Satta, pengacara yang mewakili salah satu terduga korban, merasakan adanya keanehan.

Baca juga: Lecehkan 555 Perempuan, Seorang Pria di Spanyol Ditangkap Polisi

"Anda membuka buku harian dan akan langsung menutupnya lagi karena penyimpangannya sangat besar," kata Francesca.

Jaksa penuntut di kota La Rochelle, Perancis barat, mengatakan Le Scouarnec diduga melakukan aksi bejatnya antara tahun 1989 hingga penangkapannya dua tahun lalu.

Detektif polisi yang bertanggung jawab melakukan penyelidikan sudah mulai menghubungi pasien yang disebutkan dalam buku harian La Rochelle.

Banyak di antara mereka yang tidak mengetahui telah menjadi korban penyerangan.

Namun salah satu korban mengatakan kepada surat kabar La Charente-Maritime bahwa buku harian La Rochelle menceritakan bagaimana dokter itu memperkosanya setelah melakukan operasi usus buntu. "Rasanya seperti jatuh ke neraka," kata korban.

Baca juga: Diduga Lecehkan Anak-anak, Taipan Properti China Ditahan

Bahkan petugas polisi merasa terkejut dengan bagaimana La Rochelle menggambarkan perasaannya di buku harian tersebut.

La Rochelle telah mengakui bahwa dia melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa pasien anak di rumah sakit tempatnya bekerja, namun dia membantah melakukan semua tindakan yang disebutkan dalam buku hariannya.

"Dia (La Rochelle) mengklaim bahwa apa yang dituliskannya dalam buku harian merupakan fiksi tentang fantasinya, betapa pun mengerikannya hal itu," kata Thibault Kurzawa, pengacara La Rochelle.

La Rochelle kini telah ditahan dan akan diadili pada musim dingin ini.

Baca juga: Lecehkan Wasit Wanita, Atlet Remaja Dihukum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com