Sedang Bermain di Luar Rumah, Kepala Bocah 8 Tahun Digigit Singa Gunung

DENVER, KOMPAS.com - Seorang bocah berusia delapan tahun di Colorado, Amerika Serikat (AS), dilaporkan digigit singa gunung di kepala ketika bermain di luar rumah.

Anak itu sedang bermain trampoline bersama saudaranya di rumahnya di Bailey, sekitar 56 kilometer barat daya Denver, pada Rabu malam waktu setempat (21/8/2019).

Seorang teman memanggil bocah yang tak disebutkan identitasnya itu. Saat dia berlari itulah, si singa gunung yang sudah menunggu langsung menerkamnya.

Baca juga: Usir Singa Gunung, Wanita di Kanada Setel Lagu Band Metallica

Untungnya seperti dikutip Sky News Kamis (22/8/2019), ayah bocah yang tak disebutkan identitasnya itu keluar ketika singa itu berada di atas anaknya.

Rebecca Ferrell, juru bicara Taman dan Alam Liar Colorado (CPW) berkata, ayah dari si bocah bertindak heroik dengan melakukan upaya menyelamatkan putranya.

"Dia melaksanakan persis seperti yang akan kami lakukan kepada Anda. Upayanya hampir berhasil menyelamatkan nyawa anaknya," ujar Ferrell dalam keterangan resmi.

Dia berpendapat singa gunung itu mengira si bocah sebagai mangsanya, dengan serangan terjadi karena dipicu dia berlari menghampiri panggilan temannya.

Otoritas setempat bergerak cepat dengan memasang perangkap, dan menangkap dua ekor yang salah satunya segera disuntik mati pasca-serangan tersebut.

Petugas alam liar menerangkan, kedua kucing besar itu mempunyai ciri-ciri persis yang diberikan oleh ayah sih bocah. Adapun si bocah berada dalam kondisi stabil.

CPW menjelaskan bahwa bangkai singa itu segera dikirim ke laboratorium di Wyoming untuk tes DNA. "Ini cara kami memastikan sudah menangkap singa yang benar," jelas Ferrell.

Serangan itu terjadi beberapa pekan setelah seorang pria di Taman Big Horn, sebelah barat laut Denver, melawan singa gunung bersenjatakan pisau lipat.

Kemudian pada Februari, seekor singa gunung menerkam pelari dengan lokasinya di dekat kota Fort Collins. Untungnya, si pelaku itu bisa melarikan diri.

Otoritas lokal mengungkapkan, total terdapat 22 serangan yang dilakukan singa gunung sepanjang 1990, dengan tiga di antaranya berakhir dengan kematian.

Ferrell melanjutkan serangan predator itu terbilang langka. Meski begitu, dia menyebut menjadi masuk akal setelah kota-kota di Colorado terus berkembang.

"Ketika Anda memikirkanya, orang-orang telah berdatangan, maka interaksi antara manusia dengan alam liar juga mengalami peningkatan," papar Ferrell.

Baca juga: Singa Gunung Diselamatkan dari Sebuah Pohon Dekat Rumah Warga