Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Brasil dan Perancis Bertengkar soal Kebakaran Hutan Amazon

Kompas.com - 23/08/2019, 14:31 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

BRASILIA, KOMPAS.com — Presiden Brasil Jair Bolsonaro menuduh Perancis dan negara lain menerapkan "paham kolonial" di tengah kekhawatiran akan kebakaran hutan Amazon.

Sejak Januari sudah terjadi lebih dari 74.000 kebakaran. Jumlah ini naik 83 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Para pemimpin dunia mengungkapkan kekhawatiran soal kebakaran hutan di Amazon, yang disebut sebagai salah satu paru-paru dunia karena menyerap karbon dioksida.

Baca juga: Presiden Perancis Desak Kebakaran Hutan Amazon Jadi Isu Utama KTT G7

Dikutip Sky News Kamis (22/8/2019), Presiden Perancis Emmanuel Macron menyatakan kebakaran itu merupakan krisis internasional. "Rumah kami terbakar secara sesungguhnya," ujarnya.

"Hutan hujan Amazon, paru-paru yang sudah memproduksi 20 persen oksigen, tengah terbakar," lanjut presiden yang menjabat sejak Mei dua tahun lalu itu.

Namun, Bolsonaro menyerang balik. Dia mengatakan menyesali Macron yang menyuarakan pendapat pribadinya, baik kepada Brasil maupun negara kawasan Amazon lainnya.

"Nada sensasional yang dia pakai sama sekali tidak akan menyelesaikan masalah," kata Bolsonaro mengomentari kebakaran yang asapnya bisa terlihat dari luar angkasa itu.

Dalam serangkaian kicauannya di Twitter, Bolsonaro juga mengkritik saran Macron yang hendak membawa isu kebakaran hutan Amazon dalam forum G7.

"Saran Presiden Perancis yang hendak mendiskusikannya tanpa menyertakan negara di kawasan merupakan pemikiran kolonial yang tidak bisa diterima di abad ke-21," paparnya.

Presiden sayap kiri itu menyalahkan media yang terlalu mengeksploitasi kebakaran demi merendahkan pemerintahannya. "Banyak media ingin Brasil seperti Venezuela," ujarnya.

Sekretaris Jenderal Amnesty International Kumi Naidoo menghendaki Bolsonaro untuk segera bertindak daripada menyanggah deforestasi yang sedang terjadi.

Sementara Konferensi Uskup Amerika Latin menyebutnya sebagai "tragedi" dan mendesak negara pemilik hutan Amazon, PBB, hingga dunia untuk bertindak.

Namun, Filipe Martins yang merupakan penasihat Bolsonaro mengatakan, Amazon akan diselamatkan oleh mereka, dan bukan berdasar "retorika ngawur dan kosong" dari media atau NGO.

Kebakaran di hutan hujan tropis sebenarnya bukan hal baru. Namun, pemerhati lingkungan menyalahkan para petani yang sengaja membakar hutan demi pertanian.

Dalam delapan bulan pemerintahannya, Bolsonaro pernah mengungkapkan dia ingin membuka Amazon bagi keperluan pertanian serta usaha tambang.

Agustus ini, Norwegia dan Jerman menghentikan pendanaan proyek antideforestasi di Brasil karena khawatir proyek itu berada dalam pengawasan Bolsonaro.

Baca juga: Presiden Perancis: Kebakaran Hutan Amazon adalah Krisis Internasional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com