Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Batal Berkunjung karena Greenland, PM Denmark Marah

Kompas.com - 21/08/2019, 23:42 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

KOPENHAGEN, KOMPAS.com - Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen mengungkapkan kekecewaannya setelah Presiden AS Donald Trump batal berkunjung karena isu Greenland.

Dalam kicauannya Selasa (20/8/2019), Trump menuturkan dia membatalkannya setelah Frederiksen tidak berniat melakukan diskusi soal Greenland.

Baca juga: Trump Berniat Beli Greenland, Politisi Denmark: Ada Wilayah AS yang Bisa Dijual?

"Saya begitu marah dan terkejut setelah Presiden Trump sudah membatalkan kunjungan kenegaraan," kata Frederiksen dikutip AFP Rabu (21/8/2019).

Namun PM termuda dalam sejarah Denmark itu menegaskan hubungan dua negara tidak berada dalam krisis, dan tetap sekutu dekat.

Presiden berusia 73 tahun itu pertama kali mengungkapkan keinginan untuk membeli pulau terbesar dunia itu melalui laporan Wall Street Journal pekan lalu.

Trump, yang merupakan mantan pengusaha real estate sukses, begitu penasaran dengan sumber daya alam dan relevansi geopolitik wilayah itu.

Laporan itu langsung memantik reaksi dari Denmark dan Greenland. Apalagi setelah Trump membenarkan ketertarikan tersebut.

Menteri Utama Greenland Kim Kielsen menyatakan kawasan mereka terbuka untuk bisnis bagi siapa saja. Namun tidak untuk dijual.

Sementara Frederiksen menuturkan dia berharap laporan yang muncul itu tidak serius seraya menyebut sebagai hal yang "konyol".

Dampak dari pembatalan tersebut, politisi dari seantero Denmark dan Greenland menyebut Trump sudah menghina rakyat dan ratu mereka.

Sebab, diketahui kunjungan yang bakal dihelat 2-3 September mendatang merupakan undangan pribadi dari Ratu Marghrete II sendiri.

Baca juga: Batal Berkunjung Gara-gara Greenland, Trump Dianggap Hina Ratu Denmark

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com