Kereta Peluru di Jepang Melaju 280 Km Per Jam dengan Pintu Terbuka

TOKYO, KOMPAS.com - Sebuah kereta peluru di Jepang terpaksa berhenti darurat setelah ketahuan salah satu pintunya terbuka dalam kecepatan tinggi.

Kereta cepat itu melaju dari Sendai yang berlokasi di timur laut Tokyo ketika alarm yang menandakan ada masalah tiba-tiba berbunyi dalam kecepatan 280 km per jam.

Baca juga: Jepang Uji Coba Kereta Peluru Tercepat di Dunia

Kondektur kereta peluru Hayabusa No 46 langsung memerintahkan penghentian darurat setelah menyadari bahwa ada pintu yang terbuka.

Perusahaan East Japan Railway selaku operasi menuturkan, insiden itu dipicu adalah petugas kebersihan yang lupa menutup secara manual.

Diwartakan The Mainichi via The Independent Rabu (21/9/2019), untungnya tidak ada satu pun dari total 340 penumpang yang berdiri di pintu.

"Tidak ada yang terluka dalam insiden selama 40 detik. Kondektur langsung menghentikan kereta peluru di terowongan Shibata," kata operator.

Insiden berkaitan dengan keselamatan jarang terjadi di shinkansen (kereta peluru) atau kereta lain di Jepang yang terkenal akan efisiensi dan ketepatan waktunya.

Kementerian Transportasi Negeri "Sakura" menanggapi dengan memerintahkan operator untuk mencegah adanya insiden serupa di masa depan.

Awal tahun ini, operator tersebut melaksanakan uji coba kereta peluru tercepat yang diklaim bisa menembus kecepatan 400 km per jam.

Untuk pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir munculnya kereta Alfa-X, kru bakal tetap ditempatkan untuk mencegah adanya kecelakaan.

Adapun kereta peluru tersebut bisa mencapai tujuan terakhirnya setelah terlambat selama 19 menit, dan memberi efek berantai.

Kyodo dikutip The Japan Times memberitakan, insiden itu mengakibatkan penundaan tujuh shinkansen lainnya, dan merugikan 3.300 penumpang.

Baca juga: Kereta Peluru Bertema Mickey Mouse Hadir di Jepang