Laporan itu memaparkan Gedung Putih seharusnya bisa mempertimbangkan memperkuat armada bawah laut mereka ketika permukaan menjadi mematikan karena penyebaran rudal hipersonik China.
Tetapi Kepala Komando Indo-Pasifik AS, Laksamana Phil Davidson, berkata kepada Kongres Maret lalu bahwa dia hanya mendapat setengah kapal selam yang dia butuhkan.
Karena itu, sangat penting jika negara sekutu seperti Austalia maupun Jepang perlu meningkatkan diri untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan AS.
"Selain itu, Washington juga membutuhkan dukungan signifikan dan berkelanjutan dari mitra dan sekutu regional mereka untuk menangkal China," jelas laporan tersebut.
Sebagai contohnya, Canberra bisa meningkatkan produksi kapal selam mereka yang sangat ideal untuk menggelar operasi di kawasan pesisir seperti Laut China Selatan.
Baca juga: Kim Jong Un Sangat Puas dengan Uji Coba Rudal Keenam Korea Utara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.