RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Kepolisian Brasil telah berhasil menggagalkan upaya pembajakan bus yang menyandera lebih dari 30 orang penumpang.
Pelaku pembajakan dilumpuhkan dan ditembak mati oleh polisi setelah drama penyanderaan selama beberapa jam di sebuah jembatan utama saat lalu lintas sibuk.
Diketahui kemudian bahwa pelaku ternyata membawa pistol mainan.
Insiden penyanderaan itu terjadi di sebuah jembatan yang menghubungkan kota Rio de Janeiro dengan kota Niteroi. Pelaku juga membawa jerigen bensin.
Sekitar 31 penumpang sempat terjebak selama empat jam sebelum polisi dapat membebaskan mereka. Seluruh sandera dapat keluar tanpa cedera.
Baca juga: Salah Kirim Kode untuk Pembajakan Pesawat, Seorang Pilot Ditangguhkan
Enam penumpang lainnya, terdiri dari empat wanita dan dua pria, sempat lebih dulu dibebaskan.
Seorang juru bicara polisi militer mengatakan pria itu ternyata membawa senjata mainan.
"Tindakan yang diperlukan diambil penembak jitu untuk menetralkan (pembajak) dan menyelamatkan orang-orang di bus. Dia (pembajak) tewas di tempat kejadian," kata juru bicara itu.
Polisi bersenjata berat, termasuk personel militer dan penembak jitu telah ditempatkan di sekitar bus saat dilakukan negosiasi dengan pelaku pembajakan, yang identitasnya belum dirilis.
Dalam siaran langsung yang disiarkan televisi, sejumlah mobil ambulans telah disiagakan di dekat bus, yang siap menerima para sandera saat mereka dibebaskan satu demi satu.
Baca juga: Pembajakan Pesawat Bangladesh, Terduga Pelaku Ditembak Mati Pasukan Khusus
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.