Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Leon Trotsky Dibunuh di Meksiko

Kompas.com - 20/08/2019, 17:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Setelah kematian Lenin pada tahun 1924, Trotsky beserta pendukungnya membentuk kelompok Oposisi Kiri untuk melawan kebijakan Stalin.

Ia juga mengkritik rezim baru karena gagal mengembangkan perencanaan ekonomi yang baik.

Menghadapi hal itu, Stalin dan para pendukungnya melakukan serangan balik dengan malakukan propaganda terhadap Trotsky.

Diasingkan Stalin

Para anggota Oposisi Kiri juga dipecat dari partai dan diasingkan. Trotsky pun dipecat dari Partai Komunis pada tahun 1927 dan diasingkan ke Alma Ata, wilayah terpencil di Asia Tengah pada tahun 1928.

Ia tinggal dalam pengasingannya selama setahun sebelum dibuang dari Uni Soviet oleh Stalin.

Trotsky kemudian diterima oleh pemerintah Turki dan menetap di pulau Prinkipo, tempat ia menyelesaikan otobiografinya dan buku sejarah Revolusi Rusia.

Setalah empat tahun tinggal di Turki, Trotsky tinggal di Prancis dan Norwegia.

Pada tahun 1936, Trotsky diberikan suaka di Meksiko dan menjadi tempat terakhirnya sebelum meninggal di tahun 1940.

Atas pembunuhan yang menimpa Trotsky, Pemerintah Soviet menyangkal tuduhan berada di balik peristiwa itu.

Ramon Mercader, eksekutor Trotsky, dijatuhi hukuman 20 tahun penjara oleh otoritas Meksiko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com