Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Ikan Terperangkap Kantong Plastik, Begini Kisah di Baliknya

Kompas.com - 20/08/2019, 16:57 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video mendadak ramai diperbincangkan oleh para pengguna Twitter Indonesia. Video yang viral setelah diunggah oleh akun @hotradero, menunjukkan seekor ikan laut berwarna biru kecil yang terperangkap dalam sebuah kantong plastik bening.

Video berdurasi 45 detik itu pertama kali diunggah oleh akun @PlanetGoodwill. Dalam keterangan unggahan tersebut diketahui bahwa video diambil oleh seorang instruktur selam asal Thailand bernama Nat Senmuang.

Melalui keterangan yang sama, peristiwa ini digambarkan terjadi di Laut Andaman, Thailand. Sedangkan dalam video tersebut, Nat terlihat melepaskan ikan kecil yang terperangkap di dalam sampah plastik tersebut.

Kompas.com menelusuri kisah di balik kepopuleran video tersebut. Dilansir dari Maritime Herald, Selasa (19/2/2019), peristiwa ini terjadi pada bulan Februari lalu di dasar laut di lepas pantai Phuket, Thailand.

Baca juga: Puntung Rokok dan Plastik Sekali Pakai, Dominasi Sampah di Pantai dan Kawasan Bawah Laut

Pada postingannya tersebut, Nat juga memberikan peringatan mengenai banyaknya sampah yang mencemari laut dan lingkungan.

Nat juga berkomentar bahwa polusi laut meningkat karena kehadiran pengunjung dan orang asing ke pantai lokal.

"Sampah telah menjadi ancaman yang semakin besar terhadap kehidupan di bawah air," kata Nat Senmuang dalam sebuah wawancara kepada HLN.

Kasus Lain

Kasus sampah plastik yang mengganggu kehidupan laut di Thailand ternyata tidak hanya dialami oleh ikan kecil tadi.

Baru-baru ini di Thailand, seekor bayi ikan duyung yang kerap dipanggil "Marium" oleh warga setempat. Kabar buruknya, bayi duyung tersebut ditemukan mati karena banyaknya sampah plastik di dalam sistem pencernaannya.

Dilansir dari NPR, Sabtu (17/8/2019), marium adalah bayi ikan duyung yang berusia 8 bulan dan berada di bawah perawatan otoritas Thailand.

Menurut Departemen Taman Nasional Satwa Liar dan Konservasi Tumbuhan Thailand, otopsi yang dilakukan pada hari Sabtu, ditemukan banyak potonan plastik kecil di ususnya.

Sebagai informasi, ikan duyung adalah mamalia laut yang jenisnya hampir sama dengan manatee yang habitatnya berada di perairan dangkal yang hangat dari Afrika Timur ke Australia.

Menurut laporan dari The Associated Pressopulasi, mereka sudah terancam oleh hilangnya habitat dari pencemaran air dan perkembangan pantai.

Menurut Direktur Jenderal Departemen Sumber Daya Kelautan dan Pesisir, Jatuporn Buruspat, Minggu lalu, Marium ditemukan tampak lesu dan memar.

Hal ini menunjukkan, selain memakan plastik, Marium diduga dikejar dan diserang oleh duyung jantan saat musim kawin.

Baca juga: Jangan Cuma Nyinyir, Kenali Bagaimana Plastik Bahayakan Bumi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com