WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa dirinya berjanji tidak akan membangun hotelnya di Greenland.
Pernyataan itu disampaikan Trump dengan setengah bercanda melalui akun Twitter-nya, Senin (19/8/2019), atau sehari setelah dia mengonfirmasi kabar yang menyebut bahwa dirinya ingin agar AS membeli wilayah Greenland dari Denmark.
Dalam twitnya, Trump mengunggah foto dataran Greenland dengan bangunan hotel Trump International Las Vegas yang berwarna emas.
Bangunan hotel berlantai 64 itu tampak menjulang tinggi dengan dikelilingi rumah-rumah penduduk yang sederhana.
Baca juga: Trump Akui Ingin Agar AS Membeli Greenland, tapi..
"Saya berjanji tidak akan melakukan hal ini terhadap Greenland," tulis Trump dalam keterangan twitnya yang menyertakan foto hotel kelas atas itu.
I promise not to do this to Greenland! pic.twitter.com/03DdyVU6HA
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) August 20, 2019
Seperti diketahui, sebelum menjabat sebagai presiden, Trump lebih dikenal sebagai pengusaha properti yang sukses.
Putra Trump, Eric, juga sempat mengunggah foto yang sama di akun Instagram miliknya. Namun dengan keterangan foto, "Greenland 10 tahun mendatang".
View this post on InstagramI don’t know about you guys but I love the concept of buying Greenland ??????????????????????????
"Saya tidak tahu dengan Anda, tapi saya cukup menyukai gagasan AS membeli Greenland," tulis Eric dalam akun instagramnya.
Baca juga: Trump Dilaporkan Ingin AS Membeli Wilayah Greenland dari Denmark
Diberitakan sebelumnya, Trump tidak membantah laporan media yang menyebut bahwa dirinya berminat terhadap wilayah Greenland dan telah mendiskusikan dengan penasihatnya tentang kemungkinan AS untuk membeli wilayah Denmark itu.
Laporan itu pertama kali dirilis surat kabar The Wall Street Journal, pada Kamis (15/8/2019) pekan lalu.
Saat ditanya tentang kemungkinan mempertimbangkan menukar wilayah AS dengan Greenland, Trump menjawab bahwa "banyak hal yang dapat dilakukan".
"Pada dasarnya, itu seperti kesepakatan real estate yang besar," kata Trump.
Baca juga: Greenland Terbuka untuk Bisnis Tetapi Tidak untuk Dijual
"Wilayah (Greenland) ini sangat merugikan Denmark karena membutuhkan hampir 700 juta dollar AS setahun untuk mempertahankannya.. sedangkan secara strategis, bagi AS, (wilayah) itu akan sangat baik," tambahnya.
Pemerintah Denmark menguasai kawasan pulau seluas 2 juta kilometer persegi itu pada abad ke-18 dan kini menjadi rumah bagi hampir 57.000 penduduk, yang sebagian besar masih lekat dengan komunitas adat Inuit.
Menteri Luar Negeri Greenland Ane Lone Bagger, telah memberi tanggapan tentang kabar itu dengan mengatakan wilayahnya terbuka untuk kerja sama bisnis, namun tidak untuk dijual.
"Kami terbuka untuk bisnis, tetapi kami tidak untuk dijual," kata Lone Bagger, kepada Reuters, Jumat (16/8/2019).
Baca juga: PM Denmark: Ketertarikan Trump Beli Greenland Itu Konyol
Sementara politisi Denmark mencerca ide itu dan menganggapnya sebuah lelucon.
"Itu pasti merupakan lelucon April Mop yang tidak pada waktunya," kata mantan perdana menteri Denmark Lars Lokke Rasmussen di Twitter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.