Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bulan Mengajar, Guru di Malaysia Ini Dapat 15 Surat Cinta dari Murid

Kompas.com - 19/08/2019, 17:58 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber mStar

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Seorang guru di Malaysia menjadi viral setelah mengunggah surat cinta yang diterimanya dari murid meski dia tidak lama mengajar di sekolah itu.

Guru bernama Zulaikha Zulkifle asal Negeri Sembilan itu mengunggah aksi murid-muridnya di Twitter dan mendapat 15.300 ritwit maupun sekitar 14.200 suka.

Baca juga: Ratusan Kendaraan di Depok Tunggak Pajak, Samsat Kirim Surat Cinta

Kepada mStar Senin (19/8/2019), Zulaikha mengungkapkan dia sering sekali mendapat surat cinta dari murid ketika mengajar dua sekolah pada Maret lalu selama lima bulan.

"Jika digabung dengan dua sekolah total saya mendapat 15 surat. Tapi setiap kali mendapatkannya, saya hanya bisa tertawa dan terharu karena mereka menyukai saya," ujarnya.

Zulaikha menjelaskan, dia tidak menyikapinya dengan serius karena murid-muridnya tidak mengerti apa arti cinta. Dia mengakui ada beberapa yang kurang sopan.

Namun, dia bisa memaklumi karena mereka masih hormat kepadanya. Meski begitu, guru berusia 20 tahun itu mengakui ada satu siswa yang membuatnya kagum.

Yang membuatnya kagum, si murid membuatkan surat cinta dalam bentuk pantun. "Awalnya saya terkejut. Namun setelah membacanya, saya malah tertawa terpingkal-pingkal," selorohnya.

Dia menuturkan si murid yang tidak disebutkan identitasnya tersebut menaruh selotip di suratnya, dan selalu menyapa serta tersenyum setiap kali mereka bertemu.

Awal Juli menjadi hari terakhir Zulaikha mengajar. Si siswa yang membuat pantun datang dan mengucapkan salam sebelum pulang. Zulaikha mengaku sedih harus berpisah dengan mereka.

Zulaikha yang mengajar mata pelajaran musik serta seni rupa itu melanjutkan, dia tidak menyangka jika unggahannya di Twitter ternyata menjadi viral.

Mendapat "kejutan" dari murid-muridnya tidak melunturkan gadis kelahiran Kajang, Selangor, itu untuk menjadi pendidik karena bisa mengajarkan arti kesabaran.

"Saya tak pernah mengambil hati. Biasa, anak-anak itu tahunya hanya bermain dan bersenang-senang. Lagi pula, saya memang ingin jadi guru karena sayang mereka," tuturnya.

Baca juga: Kisah Hengki, Pembunuh Sopir Taksi Online dan Surat Cinta Terakhirnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber mStar
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com