"Setelah ledakan, terjadi kekacauan di mana orang-orang berteriak dan menangisi kerabat yang menjadi korban," ujar Ahmad yang dirawat karena terkena pecahan.
Sementara tamu lainnya Hameed Quresh mengungkapkan Mirwais dan istrinya baru saja mengucapkan janji suci dengan serangan itu diklaim oleh kelompok ISIS.
"Kami langsung pingsan setelah ledakan terjadi. Kami tidak tahu siapa yang membawa kami ke rumah sakit," lanjut Quresh yang kehilangan satu adiknya.
Dalam klaim yang diunggah di Telegram, ISIS menyatakan salah satu anggota mereka meledakkan di "pertemuan besar" di Kabul, dengan yang lain meledak saat keamanan datang.
Baca juga: Cari Identitas 2 WNI Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Filipina, Polisi Akan Tes DNA
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengecam dan menyebut sebagai "tindakan barbar". Sementara Kepala Eksekutif Abdullah Abdullah menyatakan "kejahatan terhadap kemanusiaan".
Kelompok pemberontak secara teratur menyerang pesta pernikahan karena merupakan target paling mudah dengan polisi jarang melakukan pengamanan di sana.
Ekspektasi meningkat setelah AS menyiratkan bakal menarik 14.000 tentara yang bermarkas di Afghanistan setelah konflik yang berlangsung selama dua dekade.
Sebagai gantinya, Taliban menyatakan bakal memberikan jaminan keamanan, termasuk berjanji tidak akan menjadikan Afghanistan sebagai persembunyian jihadis.
Kesepakatan itu bisa membuat Washington keluar dari perang terlama yang mereka jalani, namun analis tidak yakin bakal segera memberikan kedamaian di sana.
Warga lokal mengaku takut jika Taliban kembali berkuasa. Seperti mencabut hak bagi perempuan, atau malah membuat negara itu terbenam dalam perang saudara brutal.
Baca juga: Di Balik Serangan Teror Polsek Wonokromo, Kertas Berlogo ISIS hingga Bacok Polisi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.