Kelompok pemberontak secara teratur menyerang pesta pernikahan karena merupakan target paling mudah dengan polisi jarang melakukan pengamanan di sana.
Ekspektasi meningkat setelah AS menyiratkan bakal menarik 14.000 tentara yang bermarkas di Afghanistan setelah konflik yang berlangsung selama dua dekade.
Sebagai gantinya, Taliban menyatakan bakal memberikan jaminan keamanan, termasuk berjanji tidak akan menjadikan Afghanistan sebagai persembunyian jihadis.
Kesepakatan itu bisa membuat Washington keluar dari perang terlama yang mereka jalani, namun analis tidak yakin bakal segera memberikan kedamaian di sana.
Warga lokal mengaku takut jika Taliban kembali berkuasa. Seperti mencabut hak bagi perempuan, atau malah membuat negara itu terbenam dalam perang saudara brutal.
Baca juga: Di Balik Serangan Teror Polsek Wonokromo, Kertas Berlogo ISIS hingga Bacok Polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.