Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahuan Cuci Piring Pakai Air Kotor, 2 Restoran di China Ditutup

Kompas.com - 18/08/2019, 12:02 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

JINAN, KOMPAS.com - Dua restoran di kawasan timur China ditutup setelah ketahuan mencuci piring kotor menggunakan air kotor, demikian keterangan pemerintah lokal.

Otoritas pengawas pasar setempat menyatakan, mereka merespons video viral tentang adanya pelanggaran keamanan di Distrik Boxing, Provinsi Shandong.

Baca juga: Usai Pertandingan Persija Vs PSM Makasar, Oknum Suporter Rusak Restoran di Kasablanka

Sebagaimana diberitakan South China Morning Post Jumat (16/8/2019), wilayah itu sedang berbenah menyusul hantaman Topan Lekima pada awal pekan ini.

Dalam satu video, terdapat seorang pria yang mencuci piring kotor dekat genangan air keruh di restoran yang menyajikan makanan rumahan bernama Haoran.

Kemudian satu video lainnya memperlihatkan seorang perempuan menyiramkan air kotor di tengah bak berisi sejumlah peralatan dapur kotor di restoran barbekyu Korea bernama Busan Stove.

Dalam unggahan Weibo, otoritas langsung mengirimkan inspektur setelah video itu viral, dan memastikan kebenaran aksi para pegawai dua restoran yang terekam.

Otoritas pengawas pasar itu langsung memutuskan untuk menutup Busan Stove dan Haoran serta berjanji "menyelidiki insiden itu sesuai hukum" tanpa menjabarkannya lebih lanjut.

Kondisi sanitasi buruk menjadi keluhan utama di China, dengan praktik seperti itu bahkan ditemukan di jaringan restoran yang sudah mempunyai nama.

Pada Maret, jaringan rumah makan terkenal di Nanjing ketahuan melakukan praktik tak higienis. Antara lain mencuci kain pel di wadah yang harusnya dipakai mencuci sayuran.

Kemudian staf dapur juga melangkah di atas talenan. Membuat rumah makan itu didenda 410.000 yuan, sekitar Rp 828,4 juta, serta merilis permintaan maaf.

Kemudian di Mei 2018, restoran hotpot Xiaolongkan menutup tiga cabangnya setelah beredar video pekerja dapur menggunakan daging maupun minyak goreng sisa.

Baca juga: Seusai Makan di Restoran, Saksi Sebut Bupati Talaud Minta Dibelikan Tas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com