Hari Ini dalam Sejarah: 16 Agustus 1977, Elvis Presley Meninggal Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini 42 tahun lalu, tepatnya 16 Agustus 1977, penyanyi sekaligus aktor Elvis Presley meninggal dunia.

Penyanyi yang dijuluki King of Rock n' Roll ini merupakan salah satu ikon berpengaruh dunia.

Karya-karyanya masih diminati, bahkan setelah empat dekade kepergiannya.

Arsip pemberitaan New York Times, 17 Agustus 1977, menyebutkan, bintang rock ini mengembuskan napas pada usia 42 tahun akibat serangan jantung.

Elvis ditemukan tak berdaya di kamar tidurnya di Graceland, Memphis, pukul 02.30 pagi.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 14 Agustus dan Kisah Lengkap Lahirnya Pramuka...

Elvis pun langsung dibawa ke Baptist Memorial Hospital. Satu jam kemudian, ia dinyatakan meninggal dunia.

Biografi dan perjalanan karier

Elvis Aaron Presley lahir di Mississippi, 8 Januari 1935 dari sebuah keluarga sederhana.

Setelah menamatkan sekolah, Elvis memulai pekerjaan pertamanya sebagai pengemudi truk.

Perjalanan karirnya di dunia tarik suara dimulai saat Elvis muda merekam beberapa lagu sebagai hadiah ulang tahun untuk ibunya.

Saat itu, Elvis yang masih berusia 19 tahun membayar 4 dollar AS sebagai ganti biaya sewa studio rekaman.

History mencatat, setelah selesai merekam lagunya, pemilik studio, Sam Philips, tertarik dengan cara bernyanyi dan suara khas Elvis yang dalam serta penuh penghayatan.

Sam Philips mengajak Elvis untuk berlatih dengan musisi-musisi lokal.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Fosil Lengkap T-Rex Ditemukan

Di sini, bakatnya diasah.

Setelah menyanyikan lagu That's All Right yang dibumbui dengan gaya country, Elvis melakukan rekaman komersial perdananya bersama label Sun Records.

Lagu ini mendapatkan apresiasi masyarakat dan langsung berada di puncak tangga lagu lokal saat itu.

Kariernya lalu meroket. Setahun setelahnya, nama Elvis Presley dikenal seantero wilayah Selatan.

Sun Records yang saat itu memegang hak rilis lagu-lagu Elvis, menjual kontraknya ke perusahaan rekaman berskala nasional, yakni Radio Corporation of America (RCA) senilai 40.000 dollar AS.

Bersama RCA, nama Elvis semakin melambung.

Lagunya yang berjudul Heartbreak Motel dikenal hingga skala nasional, dan membuatnya menjadi sensasi kala itu.

Pada September 1956, pelantun lagu Loving You ini tampil perdana di acara televisi The Ed Sullivan Show.

Bak ditiban durian runtuh, perjalanannya di industri hiburan kian mentereng.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gerald Ford Gantikan Nixon sebagai Presiden AS dan Akhir Skandal Watergate...

Selama dua tahun pasca-kemunculannya di acara televisi, tembang-tembang yang ia nyanyikan selalu berada di puncak tangga lagu nasional.

Selama itu pula, ia juga membintangi beberapa film, sebut saja Love Me Tender (1956), Jailhouse Rock (1957), Loving You (1957), dan King Creole (1958).

Sayangnya, di tengah puncak karirnya, ia memutuskan untuk bergabung menjadi tentara Amerika Serikat pada tahun 1958.

Ketika itu, Elvis ditugaskan di Jerman Barat selama 18 bulan sebagai pengemudi jip.

Keputusannya untuk bergabung di kesatuan membuat para fans kecewa.

Namun manajer Elvis, Colonel Tom Parker, memastikan penggemar agar tidak kecewa.

Parker menyebutkan, sebelum menjalankan tugasnya di militer, Elvis sempat melakukan rekaman lagu baru yang akan diluncurkan saat ia berada di Jerman Barat.

Sebanyak lima buah lagu disiapkan.

Nyatanya, meski Elvis masih berada di militer, seluruh lagu barunya terjual jutaan copy.

Sehabis tugas militer, Elvis kembali ke industri hiburan. Ia hadir dengan karya-karya bernuansa baru.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 6 Agustus 1890, Eksekusi Mati Pertama dengan Kursi Listrik

Elvis juga membintangi beberapa film seperti G.I Blues (1960), Blue Hawaii (1961), Girls! Girls! Girls! (1962), Viva Las Vegas (1964), dan Frankie and Johnny (1966).

Ketenarannya meredup pada akhir dekade 1960-an, saat kiblat aliran musik berubah.

Elvis tidak lagi menjadi bintang utama. Ia pun memutuskan mundur dari aktivitas bermusik terutama konser.

Pamornya kian meredup, hingga akhirnya pada pertengahan dekade 1970-an, kesehatan fisik dan mentalnya semakin menurun.

Kehidupan keluarganya juga berantakan, saat Elvis menceraikan istrinya dan mengalami ketergantungan terhadap obat.

Dalam dua tahun terakhir hidupnya, Elvis hidup menyendiri hingga akhirnya meninggal pada tahun 1977.

Jasadnya dimakamkan di Graceland.

Hingga kini, makamnya masih memiliki daya tarik dan menarik minat bagi para turis.