Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Sebut Xi Jinping Perlu Temui Para Pengunjuk Rasa di Hong Kong

Kompas.com - 15/08/2019, 22:20 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali berkomentar tentang situasi di Hong Kong yang telah diliputi demonstrasi anti-pemerintah sejak 10 pekan terakhir.

Dilansir Reuters, Trump beranggapan bahwa ketegangan di Hong Kong bakal dapat diakhiri apabila Presiden China Xi Jinping bertemu secara pribadi dengan para pengunjuk rasa.

"Jika Presiden Xi bersedia untuk bertemu langsung dan secara pribadi dengan para pengunjuk rasa, akan ada akhir yang bahagia dan tercerahkan untuk persoalan Hong Kong. Saya yakin!" tulis Trump dalam twitnya, Kamis (14/8/2019).

Baca juga: Trump: Presiden China Bisa Selesaikan Krisis Hong Kong dengan Cepat dan Manusiawi

Pernyataan Trump di akun media sosialnya itu datang sehari setelah presiden berusia 73 tahun itu mengikat perjanjian perdagangan AS dengan China ke resolusi yang manusiawi dari minggu-minggu protes yang melanda Hong Kong.

Beberapa jam sebelumnya, Departemen Luar Negeri AS menyampaikan keprihatinan atas laporan akan adanya pergerakan pasukan paramiliter China di sepanjang perbatasan Hong Kong.

Sementara sebuah pernyataan dari Kementerian Luar Negeri China pada Kamis (15/8/2019), yang mengatakan Beijing telah mencatat komentar Trump dan mengingatkan bahwa mereka perlu menyelesaikan sendiri krisis di Hong Kong.

Baca juga: Trump Tunda Tarif Baru Untuk Beberapa Produk Yang Diimpor dari China

Bulan lalu, Trump mengatakan bahwa Xi telah bertindak dengan sangat bertanggung jawab dalam menangani aksi demonstrasi.

 

Surat kabar Financial Times melaporkan sebelumnya pada Juli lalu bahwa presiden AS telah setuju dengan Xi pada KTT G20 untuk mengurangi kritik terhadap cara China menangani krisis.

Sebelumnya, pada Rabu (14/8/2019), Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross mendukung pendekatan itu dalam sebuah wawancara dengan CNBC.

"Presiden telah menjelaskan bahwa dia mengawasi dengan sangat hati-hati apa yang terjadi (di Hong Kong)," kata Ross.

Baca juga: Jika Situasi Hong Kong Memburuk, China Tidak Akan Diam dan Duduk Manis

"Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah peran apa lagi yang ada bagi AS dalam hal itu? Ini masalah internal," tambahnya.

Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton, mengatakan kepada Voice of America, Rabu (14/8/2019) malam bahwa ia memahami suasana di Kongres "sangat tidak menentu" sehubungan dengan masalah Hong Kong.

"Salah langkah oleh pemerintah China, saya pikir, akan menyebabkan letusan di Capitol Hill," kata Bolton memperingatkan.

Baca juga: Situasi Hong Kong Memanas, Ponsel Warga yang Hendak ke China Daratan Diperiksa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com