Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gajah Kurus di Sri Lanka Ini Dipaksa Berparade di Festival Kostum

Kompas.com - 15/08/2019, 12:07 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

COLOMBO, KOMPAS.com - Sebuah gambar menyedihkan menunjukkan seekor gajah berusia 70 tahun yang sangat kurus dan nampak kurang diberi makan di Sri Lanka.

Setiap rusuk bisa terlihat dari gajah bernama Tikiiri, yang bakal bekerja bersama 60 ekor gajah lainnya dalam Festival Perahera meski tubuhnya kurus.

Baca juga: Taman Nasional Tesso Nilo di Riau Terbakar, Gajah Sumatera Masih Aman

Dilansir Daily Mirror Rabu (14/8/2019), dia dipaksa untuk berparade dalam festival Buddha berdurasi 10 hari bersama penampil seperti penari hingga peniup api.

Gambar yang yang membuat miris itu diunggah oleh organisasi Save Elephant Foundation untuk menandai Hari Gajah Dunia yang jatuh pada Senin kemarin (12/8/2019).

Organisasi itu menyatakan, Tikiiri bergabung dalam parade setiap sore hingga malam 10 hari beruntun di tengah bisingnya suara kembang api dan keriuhan penonton.

"Dia akan berjalan selama beberapa kilometer sehingga setiap orang yang berbaris di jalan bakal mendapat berkat selama upacara," ujar Save Elephant.

Yayasan melanjutkan, orang-orang tidak melihat betapa kurus dan rapuh Tikiiri karena kostum yang dia pakai di usianya yang sudah sangat lanjut.

"Tidak ada yang melihat air matanya, dia terluka oleh cahaya terang yang menghiasi topengnya, dan kesulitan melangkah ketika kakinya dibelenggu," ujar Save Elephant.

Tikiiri disebut bekerja bagi kuil Tooth di kota Kandy, dan menyerukan publik untuk meminta kepada Perdana Menteri Sri Lanka untuk "mencegah kekejaman ini".

World Animal Protection menyebut ada 3.000 ekor gajah yang dipakai untuk kepentingan hiburan seantero Asia, dengan 77 persen di antaranya diperlakukan kejam.

Juru bicara Kuil Tooth kepada Metro kemudian menanggapi dengan mengatakan mereka selalu "memperhatikan dan menyayangi" binatang selama berlangsungnya festival.

Baca juga: Sepanjang 2019, Ada 3 Kasus Gajah Liar Kakinya Terjerat di Aceh Timur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com