Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Hong Kong Acungkan Pistol ke Arah Pendemo Setelah Dihajar Habis-habisan

Kompas.com - 14/08/2019, 16:13 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

Pemerintah Hong Kong langsung bereaksi dengan menyatakan mereka mengecam keras aksi tersebut, dan berjanji bakal segera menangkap pelaku yang bertanggung jawab.

"Aksi yang dipertontonkan sangatlah kejam dan sudah melangkah batas dari masyarakat yang beradab," demikian pernyataan yang dirilis pemerintah setempat.

Demonstrasi itu terjadi sejak awal Juni ketika oposisi menentang UU Ekstradisi yang mengizinkan terduga kriminal untuk dikirim ke China daratan.

Kritik yang berembus menyatakan bahwa mereka khawatir kemerdekaan Hong Kong bakal terenggut, dengan aturan itu bisa dipakai untuk membungkam lawan politik.

Meski pemerintah setempat sudah mengumumkan penangguhan peraturan tersebut, publik mendesak supaya mereka memutuskan menarik sepenuhnya UU Ekstradisi.

Tuntutan mereka kemudian menjadi lebih luas dengan seruan penyelidikan independen akan kebrutalan polisi dan amnesti bagi peserta unjuk rasa yang ditahan.

Hong Kong adalah bagian dari China. Namun, mereka menganut "satu negara, dua sistem" yang menjamin otonomi serta hak yang tidak didapatkan di daratan utama.

Baca juga: Demonstrasi di Hong Kong, Ini Imbauan Kemenlu untuk WNI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com