Lam, yang mencoba menjawab serangan pertanyaan dari wartawan sempat hampir menangis dan meminta warga untuk tenang.
"Luangkan waktu sebentar untuk berpikir, lihat kota kita, rumah kita, apakah Anda semua benar-benar ingin melihatnya terdorong ke dalam jurang," kata Lam.
Dalam kesempatan itu, Lam kembali tidak memenuhi tuntutan para pengunjuk rasa untuk mundur dari jabatannya.
Hong Kong telah jatuh ke dalam krisis terburuk sejak 1997 saat menyerahan kota itu dari Inggris ke China.
Baca juga: Tank dan Kendaraan Lapis Baja China Disiagakan di Perbatasan Hong Kong
Aksi demonstrasi yang berlangsung lebih dari 10 pekan awalnya dipicu penolakan terhadap UU Ekstradisi yang kini ditangguhkan.
Namun gerakan menentang undang-undang kontroversial itu telah berkembang menjadi gerakan menuntut reformasi demokrasi secara penuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.