WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan bintang porno Amerika Serikat (AS) Mia Khalifa mengungkapkan penghasilan yang dia peroleh selama berkarir di industri fim dewasa.
Dalam kicauannya di Twitter, perempuan kelahiran Beirut, Lebanon, itu menceritakan publik berpikir jika dia mendapat jutaan dollar AS dari beradegan seks.
Baca juga: Ancaman ISIS Bikin Mia Khalifa Pensiun dari Industri Film Porno
"SANGAT TIDAK BENAR. Total penghasilan saya hanyalah 12.000 dollar AS, atau Rp 171,8 juta," kata Mia Khalifa itu seperti dilansir New York Post Senin (12/8/2019).
Sejak saat itu, mantan bintang porno berusia 26 tahun tersebut mengaku tidak lagi mendapat uang sejak masuk ke dalam industri itu pada Oktober 2014 silam.
Mia disebut hanya berkecimpung di film dewasa selama tiga bulan. Namun berdasarkan pemberitaan VICE, namanya masih masuk dalam pencarian hingga saat ini.
"Untuk mengklarifikasi, saya tidak pernah 'menjanjikan' jutaan atau berharap dapat uang banyak. Saya hanya ingin menjernihkan kesalahpahaman tentang saya," ujarnya.
People think I’m racking in millions from porn. Completely untrue. I made a TOTAL of around $12,000 in the industry and never saw a penny again after that. Difficulty finding a normal job after quitting porn was... scary. Full interview here: https://t.co/xHK7SmhfrY pic.twitter.com/fwJlyzHznq
— Mia K. (@miakhalifa) August 12, 2019
Dia menuturkan terjun di film porno sangat singkat. Namun karena orang masih mencarinya selama lima tahun sejak dia keluar, banyak yang berpikir dia masih aktif.
Dalam wawancara, Mia Khalifa membagikan pengalamannya yang menakutkan ketika mencoba untuk keluar sebagai bintang porno dan mendapatkan pekerjaan lain.
"Saya jujur saat itu tidak tahu apa yang harus saya lakukan," ungkapnya. Pada akhirnya, dia kini dikenal sebagai penyiar olahraga di Negeri "Uncle Sam".
Dia mengatakan titik balik keputusannya untuk keluar terjadi setelah dia menerima ancaman mati dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pada Agustus 2018.
Mia mencetuskan meski jumlah penggemarnya bertambah hanya dalam hitungan jam, dia juga dikecam di banyak negara seperti Mesir dan Afghanistan sebelum diancam.
"Saat itu saya menjadi pemberitaan tak hanya di AS. Namun juga di seluruh dunia. Di sinilah ketika ISIS kemudian melontarkan ancaman kepada saya dan meretas Instagram saya," bebernya.
Mia menuturkan ketika di saat dia mendapat popularitas, dia juga langsung mendapatkan ancaman di saat yang bersamaan.
Mia Khalifa melanjutkan, dia berharap bisa terus mengembangkan kariernya sebagai pembawa acara di bidang olahraga, dan berharap terus bertumbuh.
Selain itu, dia mengaku senang memasak sejak kecil, dan berniat untuk menelurkan sebuah resep masakan yang menjabarkan kehidupannya.
Baca juga: Gara-gara Film dari Mantan Bintang Porno Ini, Pria di India Alami Kesulitan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.