Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika China Sampai Kerahkan Militer untuk Padamkan Krisis Hong Kong, Ini Konsekuensinya

Kompas.com - 12/08/2019, 15:09 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

Metode itu terlihat dari cara video latihan PLA yang dirilis pekan lalu. Memperlihatkan bagaimana cara latihan mereka dan juga terjadi di Shenzhen yang berbatasan dengan Hong Kong.

Video itu memperlihatkan pasukan keamanan dengan peralatan anti huru hara dan formasi ketat menggunakan gas air mata serta perisai untuk membubarkan massa yang bertindak sebagai demonstran.

Wu mengatakan meski peralatan maupun teknik yang mereka lakukan sangat modern, kemampuan menempatkan secara efektif di Hong Kong menimbulkan tantangan.

"Rezim China ini tidak punya pengalaman menangani kerusuhan di kawasan yang relatif bebas," tuturnya. Selain itu, foto maupun video adanya pasukan di jalanan bisa menimbulkan kemarahan dunia.

Baca juga: China kepada Diplomat AS: Berhenti Ikut Campur Masalah Hong Kong

Bisa Gunakan Penyamaran

Analis politik Willy Lam dari Universitas China di Hong Kong memaparkan, Beijing bisa mempertimbangkan menggunakan penyamaran jika ingin menerjunkan pasukan.

"Mereka tentunya akan mengenakan seragam Kepolisian Hong Kong sehingga tidak akan menjadi pengerahan resmi," demikian penjelasan Lam kepada AFP.

Terdapat rumor tentang adanya metode seperti itu, dan membuat polisi Hong Kong angkat bicara dengan menyanggah masuknya militer China di kesatuan mereka.

Salah satu pemimpin aksi protes Tiananmen 1989 Wu'er Kaixi yang kini hidup di Taiwan menyatakan, China jelas sudah memikirkan dampak jika sampai memberangkatkan militer ke Hong Kong.

Baca juga: Ada Rencana Unjuk Rasa 3 Hari di Bandara Hong Kong, AS Tingkatkan Travel Advisory

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com