Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecewa, Pria di India Tenggelamkan Mobil BMW yang Jadi Hadiah Ulang Tahun

Kompas.com - 12/08/2019, 10:30 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

CHANDIGARH, KOMPAS.com - Seorang pria di India menjadi viral setelah menenggelamkan mobil BMW yang didapatkan dari orangtuanya sebagai hadiah ulang tahun karena kecewa.

Dalam video yang beredar di media sosial itu, Akash, seorang pemuda dari desa Mukarampur, menceburkan mobil mewah itu di Kanal Yamuna Barat Jumat (9/8/2019).

Dilansir Times of India Minggu (11/8/2019), mobil yang ditenggelamkan berjenis BMW 3 Series dengan harga hingga 4,52 juta rupee, atau sekitar Rp 905 juta.

Baca juga: Sebelum Kecelakaan Karawaci, Fatmawati Rayakan Ulang Tahun Suami untuk Terakhir Kalinya

Berdasarkan keterangan polisi, pemuda berusia 22 tahun menceburkan hadiahnya ke sungai setelah kecewa karena orangtuanya tidak membelikan Jaguar saat ulang tahun dia.

Sebuah sumber mengungkapkan bahwa setelah menenggelamkan "hadiahnya", Akash langsung mengabadikan aksinya di video dan kemudian segera mengirimkan ke orangtuanya.

Ayah Akash, Sanjeev Kumar, dilaporkan membeli varian mobil yang diproduksi sejak Mei 1975 silam itu beberapa bulan lalu setelah tak bisa mendapatkan Jaguar.

"Tahu dia dibelikan BMW, dia marah dan menenggelamkannya," kata polisi setempat Mukesh Kumar. Pemuda itu sebenarnya awalnya mendapat Innova dari sepupunya.

Namun, mobil itu kemudian dijual dengan uangnya dibelikan BMW. Mukesh menjelaskan bahwa orangtua Akash menunjukkan rekam medis bahwa pemuda itu mengalami penyakit kejiwaan.

Adapun BMW tersebut akhirnya diangkat dari sungai dengan bantuan penyelam, warga lokal, dan mesin. Tetapi, Akash tetap menginginkan adanya Jaguar.

Sementara Sanjeev membantah jika anaknya itu menenggelamkan BMW. Dia berkilah mobil Akash terjun bebas ke sungai karena menghindari antelope yang melintas.

"Kami punya dua mobil. BMW dan Swift. Putra saya tidak pernah menginginkan Jaguar," tegasnya. Dia kemudian ditanyai dari mana sumber pendapatannya selama ini.

Sanjeev mengatakan dia mempunyai 10 hektar tanah, dan menggarap pembangunan sekitar 10 gedung yang kemudian disewakan kepada sejumlah pekerja setempat.

"Saya juga menjual sepetak tanah saya beberapa bulan lalu," katanya. Lebih lanjut, polisi belum menyelidiki kasus ini karena tidak ada laporan yang masuk.

Baca juga: Ngebut, BMW Tabrak Makam hingga Nyangkut di Kabel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com