SEOUL, KOMPAS.com - Korea Utara dilaporkan kembali menembakkan dua rudal jarak pendek, Sabtu (10/8/2019), dalam tindakan yang disebut Korea Selatan sebagai "unjuk kekuatan".
Peluncuran itu menjadi yang kelima kalinya dilakukan Korea Utara dalam satu bulan terakhir, dengan setidaknya sudah 10 rudal jarak pendek yang ditembakkan.
Namun Kantor Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) menyebut Korea Utara sangat mungkin meluncurkan lebih banyak rudal karena Pyongyang menggelar latihan militer sendiri.
Militer Korea Selatan menyebut dua rudal jarak pendek itu telah mencapai jarak terbang 400 kilometer dengan ketinggian 48 kilometer sebelum jatuh ke Laut Timur.
Baca juga: Korea Utara Luncurkan Rudal sebagai Peringatan kepada AS dan Korsel
Dalam pernyataannya, JCS menambahkan, rudal yang ditembakkan pada Sabtu (10/8/2019) pagi diluncurkan dari kawasan di sekitar Kota Hamhung di timur laut.
Menurut kelompok pemantau Korea Utara 38 North, tahun lalu, mesin roket berbahan bakar padat berukuran besar untuk program rudal balistik Korut kemungkinan telah diproduksi di kompleks pabrik di Hamhung.
Lokasi di dekat Hamhung juga dilaporkan memiliki situs pengujian untuk mesin tersebut.
Sementara Kantor Kepresidenan Korea Selatan menyebut, peluncuran rudal pada Sabtu, tampaknya bertujuan untuk menguji kemampuan rudak jarak pendek terbaru yang sedang dikembangkan Pyongyang.
Baca juga: Korea Utara Tampilkan Foto Peluncur Rudal Terbarunya, tapi...
"Karena kekhawatiran bahwa rangkaian peluncuran (rudal) Korea Utara dapat meningkatkan ketegangan militer di Semenanjung Korea, para menteri menyerukan agar hal tersebut dihentikan," bunyi pernyataan Gedung Biru, mengutip pertemuan para pejabat tinggi keamanan Korea Selatan.
Seorang mantan perwira angkatan laut Korea Selatan, Kim Dong-yup, yang kini mengajar di Universitas Kyungnam di Seoul, menilai bahwa rudal yang diluncurkan dapat dikaitkan dengan penyelesaian sistem artileri terbaru Korea Utara.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan