Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Permaisuri Jepang Michiko Didiagnosis Kanker Payudara

Kompas.com - 09/08/2019, 18:20 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

TOKYO, KOMPAS.com — Mantan permaisuri Jepang, Michiko, akan segera menjalani operasi setelah didiagnosis menderita kanker payudara stadium awal.

Kabar tersebut disampaikan Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang pada Jumat (9/8/2019).

Menurut seorang juru bicara Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang, mantan permaisuri berusia 84 tahun itu didiagnosis menderita kanker payudara setelah menjalani pemeriksaan di rumah sakit.

Disampaikan bahwa mantan permaisuri Michiko akan segera menjalani operasi untuk mengobati kanker payudara tersebut, tetapi belum memberikan tanggal pasti.

Baca juga: Kaisar Emiritus Jepang Akihito Muncul Pertama Kali sejak Turun Takhta

Sebelumnya pada Juni, Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang mengumumkan bahwa pasangan mantan Kaisar Akihito yang mengundurkan diri itu akan menjalani pemeriksaan jantung setelah hasil tes darah menunjukkan bahwa dia memiliki risiko tinggi mengalami gagal jantung.

Michiko bersama dengan Akihito meninggalkan Istana Kekaisaran Jepang setelah turun takhta pada April yang pertama terjadi selama sejarah 200 tahun monarki tertua di dunia itu.

Akihito dan Michiko dikenal secara dramatis memodernisasi monarki terikat tradisi, membawa pasangan ini lebih dekat kepada publik Jepang, dan meningkatkan dukungan rakyat terhadap rumah tangga kekaisaran.

Michiko menjadi orang awam pertama yang menikah dengan ahli waris kekaisaran Jepang.

Michiko, yang lahir pada 1934 di Tokyo, menempuh pendidikan di sekolah khusus perempuan Christian Sacred Heart School di Jepang sebelum kemudian melanjutkan mempelajari sastra Inggris di universitas.

Baca juga: Setelah Turun Takhta, Akihito Bakal Bergelar Kaisar Emiritus

Michiko bertemu dengan Akihito di sebuah turnamen tenis sebelum kemudian menikah pada 1959 dalam sebuah pernikahan yang menarik perhatian media.

Keputusan Akihito, yang saat itu masih menjadi pangeran mahkota, untuk menghindari pernikahan yang diatur secara tradisional dan memilih menikah dengan wanita yang dicintainya, dipandang sebagai bentuk penegasan terhadap Jepang yang demokratis.

Pasangan ini juga memilih untuk tinggal bersama dan merawat serta membesarkan sendiri anak-anak mereka daripada menyerahkannya kepada pengasuh.

Michiko melahirkan Naruhito, yang kini menjadi kaisar menggantikan Akihito, pada 1960, dan putra keduanya, Pangeran Akishino, lahir lima tahun berselang.

Setelah meninggalkan Istana Kekaisaran, Michiko yang kini bergelar Permaisuri Emirita tinggal di Istana Togu di Akasaka.

Baca juga: Setelah Turun Takhta, di Mana Akihito Akan Tinggal?

Kediaman itu memiliki makna penting bagi Akihito dan Michiko karena penuh dengan kenangan indah karena merupakan tempat mereka membesarkan anak-anak mereka saat Akihito masih menjadi putra mahkota.

Setelah resmi turun takhta, tugas-tugas kekaisaran akan diserahkan kepada kaisar baru dan Akihito akan menjalani hari-hari yang bebas dan santai.

"Pasangan itu akan berdoa untuk negara dan rakyat Jepang setelah mereka pindah dan menghabiskan lebih banyak waktu bersama teman-teman, mendengarkan musik, atau membaca," kata pejabat Badan Rumah Tangga Kekaisaran.

Sementara mantan permaisuri Michiko akan mengisi waktu untuk membaca buku-buku yang sudah lama ingin dibacanya, seperti yang sempat diucapkannya pada Oktober tahun lalu.

"Saya berharap dapat meluangkan waktu untuk membaca setiap buku yang belum saya baca," ujar Michiko.

Baca juga: Resmi Turun Takhta, Kaisar Akihito Harapkan Perdamaian Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com