Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Asiana Airlines Mendarat Darurat demi Selamatkan Nyawa Penumpang Anak

Kompas.com - 09/08/2019, 10:52 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Sebuah penerbangan Asian Airlines dari New York tujuan Seoul bulan lalu melakukan pendaratan darurat saat seorang penumpang anak perempuan berusia delapan tahun mendadak jauth sakit.

Keputusan pilot melakukan pendaratan darurat itu telah memungkinkan dilakukannya tindakan cepat terhadap gadis itu, yang kini telah pulih, demikian pernyataan maskapai Asiana Airlines, Selasa (6/8/2019).

Menurut pihak maskapai, penumpang anak yang disebut hanya dengan nama keluarganya, Choi, itu sedang dalam penerbangan menuju Bandara Incheon, untuk mengunjungi Korea Selatan bersama keluarganya.

Namun usai satu jam lebih 30 menit perjalanan, mendadak Choi mengalami demam tinggi dan mengalami sakit pada bagian perut.

Baca juga: Maskapai Asiana Airlines Senggol Ekor Pesawat Lain sampai Patah

Kru penerbangan dan pramugari segera bertindak untuk merawat gadis itu dan berkonsultasi dengan dokter di pesawat, yang menyarankan anak itu segera dibawa ke rumah sakit.

"Dokter di pesawat mengatakan bahwa anak perempuan itu memerlukan tindakan medis darurat di rumah sakit," tulis pernyataan maskapai, dikutip The Straits Times, Rabu (7/8/2019).

Kru penerbangan lantas mengumumkan rencana pengalihan pesawat ke bandara Anchorage di Alaska sebagai bandara terdekat.

Pihak maskapai lantas menjelaskan situasi yang terjadi kepada 470 orang penumpang dan meminta pengertian serta kerja sama mereka untuk pendaratan darurat.

Baca juga: Pesawat yang Ditumpangi Lakukan Pendaratan Darurat, Keanu Reeves Jadi Pahlawan

Sementara di bandara Anchorage, kru lain telah bersiap untuk segera membawa Choi ke rumah sakit terdekat begitu pesawat mendarat.

Demi melakukan pendaratan yang aman, pilot memutuskan membuat 15 ton bahan bakar jet ke udara dan menurunkan berat pesawat.

Penerbangan akhirnya dapat dilanjutkan setelah pesawat melakukan pengisian bahan bakar di Anchorage dan dapat mendarat dengan selamat di bandara tujuan di Incheon, meski mengalami keterlambatan sekitar empat jam dari jadwal.

Setelah mendarat, para penumpang pun bertepuk tangan saat pilot menyiarkan permintaan maaf dan mengucap terima kasih atas kerja sama para penumpang terkait situasi yang terjadi.

Baca juga: Karena Bau Aneh, Pesawat Maskapai American Airlines Jurusan Inggris Mendarat Darurat

Beberapa hari pascainsiden, pihak maskapai mengaku telah menerima surat dari ayah Choi yang menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan membantu menyelamatkan putrinya.

Bersama surat itu turut dikirimkan sebuah gambar pesawat yang dibuat oleh Choi yang baru berusia delapan tahun.

"Kami berterima kasih kepada seluruh awak pesawat, penumpang, pilot, dan petugas penerbanga OZ221 lainnya karena telah membuat pilihan yang sulit untuk mendarat darurat."

"Serta kepada star di Anchorage atas tindakan cepat yang dilakukan mereka terhadap putri saya," tulis isi surat tersebut.

Tidak disebutkan penyakit yang dialami Choi selama penerbangan dan penyebabnya.

Baca juga: Ada Ancaman Bom, Pesawat Air India Mendarat Darurat di Bandara London

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com