Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal Utama untuk Memahami Status Otonomi Khusus Kashmir yang Dicabut India dan Risikonya

Kompas.com - 08/08/2019, 06:19 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber BBC,AFP

 

Awal Mula Perebutan Wilayah Kashmir

Wilayah Kashmir yang dikuasai India masuk dalam negara bagian Jammu dan Kashmir. Wilayah itu merupakan daerah di India yang mayoritas penduduknya adalah Muslim.

Sejak India dan Pakistan mendapatkan kemerdekaan dari India pada Agustus 1947, wilayah Kashmir telah diperebutkan kedua negara berkekuatan nuklir itu.

Awalnya wilayah Kashmir yang mayoritas penduduknya Muslim diperkirakan bakal bergabung dengan Pakistan atau merdeka, namun penguasa wilayah itu akhirnya memutuskan gabung dengan India sebagai imbalan atas bantuan yang diberikan dalam melawan serbuan kelompok suku dari Pakistan.

Baca juga: Ada Ancaman Serangan Teroris, 2 Pangkalan Udara India di Kashmir Siaga

Namun banyak penduduk wilayah Kashmir yang tidak menghendaki untuk bergabung dengan India dan lebih memilih merdeka atau bergabung dengan Pakistan.

Pada akhirnya kedua negara sama-sama mengklaim dan menguasai sebagian dari wilayah di pegunungan Himalaya itu, dengan Kashmir di sisi selatan dikuasai India, dan utara dikendalikan Pakistan.

Walau demikian, perselisihan untuk menguasai secara penuh wilayah Kashmir masih terus berlanjut. Tercatat sudah dua kali perang pecah antara India dengan Pakistan untuk memperebutkan wilayah itu.

Halaman:
Sumber BBC,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com