Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendala TI, Puluhan Penerbangan British Airways Dibatalkan

Kompas.com - 07/08/2019, 22:46 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Puluhan penerbangan dibatalkan dan lebih dari 100 lainnya ditunda, setelah terjadinya kendala sistem teknologi informasi (TI) yang dialami maskapai British Airways, Rabu (7/8/2019).

Lebih dari 60 penerbangan dari bandara Heathrow dan Gatwick terpaksa dibatalkan dan lebih dari 100 lainnya mengalami penundaan, menurut papan keberangkatan di kedua bandara, mengakibatkan ribuan penumpang terdampak.

Ini menjadi kegagalan sistem komputer utama untuk ketiga kalinya dialami maskapai penerbangan Inggris itu dalam dua tahun terakhir.

Baca juga: Berlari Bugil di Hotel Singapura, 3 Awak Kabin British Airways Dihukum

Gangguan teknis yang terjadi pada Rabu itu menambah serangkaian masalah yang dihadapi British Airways, yang bulan lalu telah dijatuhi denda 230 juta dollar AS (sekitar Rp 3,2 triliun) karena pelanggaran data pelanggan yang sangat besar.

Belum lagi kabar adanya kemungkinan pemogokan oleh para pilotnya karena perselisihan pembayaran gaji.

British Airways, yang dimiliki Grup Maskapai Penerbangan Internasional, menyampaikan permohonan maaf kepada para calon penumpang atas gangguan yang terjadi pada Rabu.

Pihak maskapai mengatakan bahwa tim teknisnya tengah bekerja untuk menyelesaikan masalah sesegera mungkin.

Baca juga: Masker Oksigen Mendadak Keluar, Penumpang British Airways Panik

Pihak maskapai tidak mengonfirmasi jumlah pasti calon penumpang yang terpengaruh kendala TI tersebut, namun mengatakan bahwa masalah pada sistem mempengaruhi check-in dan keberangkatan di bandara Heathrow, Gatwick, and London.

Sejumlah pelanggan mengalami kesulitan saat check-in secara online, sementara lainnya harus terjebak di dalam pesawat yang tertunda keberangkatannya selama berjam-jam.

 

Salah satu penumpang, Stuart Jackson, mengaku rugi ribuan poundsterling, setelah dirinya terjebak di dalam pesawat yang mendarat di Heathrow dan ketinggalan penerbangan lanjutan akibat masalah ini.

"Setelah tiba, saya harus langsung terbang kembali ke rumah. BA (British Airways) adalah sebuah bencana dan saya tidak akan pernah terbang bersama mereka lagi," tulis manajer bisnis fotografi itu di Twitter.

Baca juga: Detik-detik Pesawat British Airways Oleng di Udara akibat Angin Kencang

Kepala Eksekutif British Airways, Alex Cruz, berjanji setelah kejadian itu bahwa pihak maskapai akan mengambil langkah-langkah untuk memastikan kegagalan sistem komputer tidak terjadi lagi.

British Airways mengklaim telah pindah ke cadangan sistem manual untuk mengamankan beberapa penerbangan beroperasi dan menawarkan pelanggan kesempatan untuk memesan kembali untuk hari lain.

Lebih dari setahun lalu, British Airways juga sempat terpaksa membatalkan penerbangan di Heathrow, setelah terjadi masalah dengan TI.

Sebelumnya pada Mei 2017, kegagalan sistem komputer besar-besaran akibat masalah pemasok daya membuat 75.000 pelanggan terdampar di bandara.

Baca juga: Pesawat British Airways Salah Mendarat 800 Kilometer dari Kota Tujuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com