Salah satu penumpang, Stuart Jackson, mengaku rugi ribuan poundsterling, setelah dirinya terjebak di dalam pesawat yang mendarat di Heathrow dan ketinggalan penerbangan lanjutan akibat masalah ini.
"Setelah tiba, saya harus langsung terbang kembali ke rumah. BA (British Airways) adalah sebuah bencana dan saya tidak akan pernah terbang bersama mereka lagi," tulis manajer bisnis fotografi itu di Twitter.
Baca juga: Detik-detik Pesawat British Airways Oleng di Udara akibat Angin Kencang
Kepala Eksekutif British Airways, Alex Cruz, berjanji setelah kejadian itu bahwa pihak maskapai akan mengambil langkah-langkah untuk memastikan kegagalan sistem komputer tidak terjadi lagi.
British Airways mengklaim telah pindah ke cadangan sistem manual untuk mengamankan beberapa penerbangan beroperasi dan menawarkan pelanggan kesempatan untuk memesan kembali untuk hari lain.
Lebih dari setahun lalu, British Airways juga sempat terpaksa membatalkan penerbangan di Heathrow, setelah terjadi masalah dengan TI.
Sebelumnya pada Mei 2017, kegagalan sistem komputer besar-besaran akibat masalah pemasok daya membuat 75.000 pelanggan terdampar di bandara.
Baca juga: Pesawat British Airways Salah Mendarat 800 Kilometer dari Kota Tujuan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.