EL PASO, KOMPAS.com - Wali Kota El Paso, lokasi penembakan massal Texas, memberikan peringatan kepada Presiden AS Donald Trump yang hendak berkunjung.
Kunjungan itu disampaikan langsung oleh Wali Kota Dee Margo dalam konferensi pers setelah dia mengaku mendapat telepon dari sang presiden langsung.
Suami Melania itu dijadwalkan bakal mengunjungi El Paso, lokasi penembakan massal pertama yang menewaskan 22 orang pada Sabtu pagi (3/8/2019).
Baca juga: Ya Tuhan, Pria Ini Menembaki Saya
Margo menjelaskan meski dia bakal menyambut Trump secara resmi, dia memperingatkan agar sang presiden tidak melontarkan komentar yang bisa semakin memperkeruh.
"Saya akan terus menentang segala pernyataan yang tidak akurat dan menyakitkan tentang El Paso," tegas Margo seperti dikutip The Guardian Rabu (7/8/2019).
Margo menegaskan dia tidak akan membiarkan Presiden AS sekali pun menggambarkan kota berpopulasi 683.000 jiwa itu tidak sesuai dengan sejarah dan nilai agung mereka.
Dia merujuk kepada Pidato Kenegaraan Tahunan yang berlangsung 2019 ini, di mana Trump menyebut El Paso merupakan "salah satu kota paling berbahaya di AS".
Meski begitu, Margo melanjutkan dia mengimbau warganya tidak memprotes kunjungan Trump, menyusul penolakan dari sejumlah elite politik di sana.
Beto O'Rourke, warga asi El Paso sekaligus calon presiden dari Partai Demokrat, menyebut Trump membantu terjadinya lokasi insiden mematikan itu.
"Dia telah membantu menghasilkan penderitaan yang kami alami saat ini. Komuitas ini butuh waktu untuk memulihkan diri," kecam O'Rourke.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan