Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Isu Meninggal, Presiden Turkmenistan Tampil Saat Liburan di Gerbang Neraka

Kompas.com - 07/08/2019, 16:01 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Reuters,ABC

Berdymukhamedov menjalankan pemerintahan negara bekas republik Soviet, yang mengekspor gas alam melalui jaringan pipa ke China dan Rusia, sejak meninggalnya presiden pendahulunya, Saparmurat Niyazov, pada 2006.

Baca juga: Presiden Turkmenistan Larang Mobil Berwarna Hitam di Ibu Kota

Berdymukhamedov merupakan pendukung utama televisi pemerintah di negara Asia Tengah yang kaya gas alam itu, di mana tidak ada media yang bebas dan sedikit sumber informasi yang tidak dikendalikan oleh pemerintah yang berkuasa.

Laporan video liburan itu menjadi pertama kali Presiden Berdymukhamedov tampil di media sejak 15 Juli lalu, saat dia ditunjukkan tengah menulis buku, bermain bersama kucing dan menonton rekaman dirinya bernyanyi bersama cucunya.

Berdymukhamedov sebelumnya juga sempat menjadi perhatian publik setelah muncul di televisi saat menembak sambil mengayuh sepeda dan saat memberikan seekor anak anjing kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

Desas-desus tentang meninggalnya Presiden Berdymukhamedov tampaknya berawal dari sebuah media kecil berbasis asing yang dijalankan oleh lawan rezim Turkmenistan.

Baca juga: Presiden Turkmenistan Terpelanting dari Kuda

Kabar itu kemudian menyebar di situs-situs berbahasa Rusia, setelah seorang analis yang kurang dikenal mengutip pengusaha di Turkmenistan yang memiliki kenalan di badan keamanan dan mengonfirmasi informasi tersebut saat wawancara dengan radio Moskwa.

Kedutaan Turkmenistan di Moskwa langsung membantah laporan itu di hari yang sama dan mengatakan bahwa presiden hanya sedang berlibur.

Seperti presiden sebelumnya, Berdymukhamedov juga dibuntuti oleh isu tentang kesehatannya yang buruk, bahkan ketika media pemerintah menggambarkannya sebagai ahli berkuda, pembalap handal, dan pengendara sepeda yang gesit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com