Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin Geng Kriminal Brasil yang Berusaha Kabur dari Penjara Ditemukan Tewas di Selnya

Kompas.com - 06/08/2019, 21:59 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Seorang pemimpin geng kriminal Brasil yang jadi viral karena mencoba kabur dari penjara dilaporkan ditemukan tewas dalam sel.

Clauvino da Silva, dikenal juga sebagai "Si Pendek" atau "Bajito" menjadi perbincangan setelah dia berusaha keluar dengan menyamar sebagai anaknya.

Baca juga: Pemimpin Geng Kriminal Brasil Ini Berusaha Kabur dari Penjara dengan Menyamar sebagai Anaknya

Da Silva berusaha kabur dari penjara dengan memakai topeng silikon, wig panjang hitam, sepatu putih, jins ketat, dan kaus bergambar donat milik anaknya yang datang berkunjung.

Dilansir AFP Selasa (6/8/2019), anak Da Silva yang berumur 19 tahun berencana untuk tinggal di sel penjara dengan ayahnya yang dijatuhi hukuman 73 tahun penjara kabur.

Anaknya dan tujuh pengunjung penjara lain ditahan setelah dia ketahuan, dengan video yang dirilis memperlihatkan polisi mulai melepas penyamarannya.

Tiga hari setelah upayanya, Da Silva yang dikenal sebagai pemimpin geng kriminal Komando Merah ditemukan dalam sel di penjara dengan keamanan maksimum.

Dalam keterangan penjara, dia nampaknya berusaha bunuh diri dengan bergantung menggunakan seprei kasurnya. Meski begitu, penyelidikan untuk mengungkap kematiannya digelar.

Kelompok Komando Merah yang dipimpin oleh Da Silva disebut merupakan salah satu geng kriminal berpengaruh di Brasil, dan mengontrol peredaran narkoba di Rio de Janeiro.

Pakar menyatakan ratusan narapidana terbunuh di penjara setiap tahunnya, dengan kebanyakan kasus terjadi karena pertikaian antar-geng untuk mengatur peredaran kokain.

Baca juga: Terpilih Jadi Presiden El Salvador, Mampukah Bukele Usir Geng Kriminal?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com