JAKARTA, KOMPAS.com - Penembakan massal di Amerika Serikat kembali terjadi.
Seorang remaja berusia 19 tahun, William Patrick Williams, ditahan setelah diduga merencanakan penembakan massal di hotel.
William dilaporkan oleh neneknya sendiri, setelah dia menceritakan kepada neneknya bahwa dirinya telah membeli sebuah senapan AK-47.
Ia memberi tahu neneknya pada 13 Juli 2019 karena berencana menggunakan senjata api itu untuk melakukan serangan di sebuah hotel setempat dan memaksa pihak keamanan untuk membunuhnya.
Peristiwa penembakan tidak hanya terjadi kali ini. Ini 10 penembakan massal paling mematikan di AS yang pernah terjadi!
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.