Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 06/08/2019, 15:43 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Inggris memastikan untuk bergabung dengan misi koalisi maritim yang dipimpin Amerika Serikat di perairan Teluk.

Kepastian itu disampaikan Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace, Senin (5/8/2019), menjawab proposal AS yang meminta negara-negara sekutunya untuk mengirim kapal mereka dan membantu melindungi keamanan kapal-kapal dagang yang melalui Selat Hormuz.

"Inggris bertekad untuk memastikan pengirimannya dilindungi dari ancaman para pelanggar hukum dan untuk alasan itu kami hari ini bergabung dengan misi keamanan maritim baru di kawasan Teluk," kata Menteri Pertahanan Ben Wallace kepada wartawan.

"Kami menantikan untuk bekerja bersama dengan AS dan negara lainnya untuk menemukan solusi internasional atas masalah di Selat Hormuz," tambahnya.

Baca juga: Kapal Perang Tambahan Inggris Tiba di Perairan Teluk

Inggris saat ini telah mengerahkan kapal perusak HMS Duncan dan fregat HMS Montrose di kawasan Teluk untuk mendampingi kapal-kapal mereka dalam melewati Selat Hormuz.

Setidaknya sudah ada 47 kapal yang dikawal oleh Angkatan Laut sejak terjadinya peningkatan ketegangan di perairan Teluk antara Inggris dengan Iran.

Bulan lalu, Garda Revolusi Iran menahan sebuah kapal tanker Inggris, Stena Impero, yang dituduh melanggar perbatasan laut.

Namun Teheran juga mengungkapkan bahwa langkah menahan kapal tanker itu sebagai balasan atas tindakan Maritim Inggris yang menangkap kapal tanker Iran di dekat Gibraltar pada dua pekan sebelumnya.

Akhir Juli lalu, Iran juga mengklaim telah kembali menangkap sebuah kapal tanker asing di perairan Teluk, yang diduga hendak menyelundupkan bahan bakar minyak.

Baca juga: Iran Klaim Sita Kapal Tanker Asing yang Coba Selundupkan Minyak

Dilaporkan kantor berita IRNA, Minggu (4/8/2019), pasukan Garda Revolusi Iran mengatakan telah menyita kapal tanker yang membawa sekitar 700.000 liter bahan bakar selundupan di perairan sekitar Pulau Farsi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke