Manajer Megan Daniel Cottrell berujar, anak buahnya itu adalah orang yang positif dan dikenal dekat dengan keluarga. Namun, dia sama sekali tak menyebut Betts.
"Kami begitu menikmati kebersamaan ketika dia bekerja di sini. Dia adalah orang yang mempunyai tekad dan ceria. Dia juga dikenal perhatian," kata Cottrell.
Wali Kota Dayton Nan Whaley menuturkan selain sembilan orang tewas, terdapat 27 pengunjung lain yang terluka dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Insiden itu terjadi sekitar 13 jam setelah penembakan massal lain di El Paso, Texas, di mana pemuda 21 tahun menyerang dan menewaskan 20 orang.
Adapun penembakan massal di Walmart El Paso terjadi satu pekan setelah remaja 19 tahun Santino William Legan menyerang dan membunuh tiga orang dalam festival bawang putih California.
Baca juga: Trump: Tersangka Penembakan Massal AS adalah Orang Sakit Jiwa
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan