Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CCTV Rekam Detik-detik Pengunjung Berlarian Dikejar Tersangka Penembakan Massal Ohio

Kompas.com - 05/08/2019, 17:17 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

DAYTON, KOMPAS.com - Sebuah rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik ketika pengunjung berlarian dikejar oleh tersangka penembakan massal Ohio pada Minggu dini hari (4/8/2019).

Pelaku yang diidentifikasi bernama Connor Betts menyerang kawasan hiburan malam populer bernama Oregon di Dayton dengan sembilan orang dilaporkan tewas.

Dalam CCTV dilansir Sky News Minggu (4/8/2019), Betts yang berusia 24 tahun mengenakan masker dan pakaian pelindung mengejar pengunjung sambil melepaskan tembakan.

Baca juga: Suami Istri Ini Tewas demi Lindungi Bayi Mereka dalam Penembakan Massal Texas

Polisi menyatakan Betts melakukan penembakan massal dengan senapan berkaliber .223 dengan magasin khusus yang dirancang menampung sekitar 100 butir peluru.

Orang-orang yang tengah berada di kawasan parkir berlarian dalam keadaan panik ketika Betts yang memakai pakaian serba hitam menembak dengan beberapa memantul di aspal.

CCTV menunjukkan momen ketika polisi datang dari belakang dan menembak mati Betts di bagian punggung sebelum dia menjangkau pengunjung yang bersembunyi.

Menurut Kepala Polisi Dayton Richard Biehl dalam konferensi pers, jajarannya bertindak tegas dengan melumpuhkan Betts sekitar 30 detik setelah serangan terjadi.

Di antara sembilan korban yang tewas itu, terdapat adik Betts yang diidentifikasi bernama Megah. Saksi mata Anthony Reynolds berkata, dia mendengar tembakan itu dari senjata bertekanan tinggi.

"Suaranya seperti bang, bang, dan sangat cepat. Anda bisa tahu bahwa ini bukan sekadar senjata seperti pistol. Ini jelas senjata besar," kata Reynolds kepada Reuters.

Berdasar pemberitaan Washington Post, Megah Betts bekerja sebagai pemandu wisata saat musim panas, dan saat ini berstatus pegawai magang dari program Student Conservation Association.

Manajer Megan Daniel Cottrell berujar, anak buahnya itu adalah orang yang positif dan dikenal dekat dengan keluarga. Namun, dia sama sekali tak menyebut Betts.

"Kami begitu menikmati kebersamaan ketika dia bekerja di sini. Dia adalah orang yang mempunyai tekad dan ceria. Dia juga dikenal perhatian," kata Cottrell.

Wali Kota Dayton Nan Whaley menuturkan selain sembilan orang tewas, terdapat 27 pengunjung lain yang terluka dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Insiden itu terjadi sekitar 13 jam setelah penembakan massal lain di El Paso, Texas, di mana pemuda 21 tahun menyerang dan menewaskan 20 orang.

Adapun penembakan massal di Walmart El Paso terjadi satu pekan setelah remaja 19 tahun Santino William Legan menyerang dan membunuh tiga orang dalam festival bawang putih California.

Baca juga: Trump: Tersangka Penembakan Massal AS adalah Orang Sakit Jiwa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com