Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Hendak Undang Menteri Luar Negeri Iran ke AS

Kompas.com - 03/08/2019, 21:37 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan mengirim undangan kepada Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif.

Undangan yang diberikan Senator Rand Paul atas izin Trump itu diberikan Juli lalu. Namun, Zarif menyatakan terserah Iran untuk memutuskan apakah dia boleh datang.

Baca juga: Dituduh Sebarkan Propaganda, Menteri Luar Negeri Iran Disanksi AS

Kabar itu dihembuskan oleh majalah The New Yorker via AFP Sabtu (3/8/2019) yang mengutip sumber diplomat berpengalaman baik dari AS maupun Teheran.

Sumber itu menerangkan, Zarif berkata dia tidak ingin jika pertemuan di Gedung Putih hanya sebatas jabat tangan, berfoto, dan membacakan pernyataan setebal dua halaman.

Trump sudah berulang kali mengatakan dia siap berdialog meski menyebut Iran sebagai negara yang berbahaya, korup, tak kompeten, dan mengancam kepentingan AS dan keamanan regional.

Tahun lalu, Trump mengumumkan menarik AS dari perjanjian yang bertujuan mengurangi produksi nuklir Iran, dan menjatuhkan serangkaian sanksi kepada mereka.

Bahkan pada bulan lalu, Zarif juga masuk dalam target sanksi Washington setelah dia dianggap sebagai penyebar propaganda dari rezim Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.

Selama beberapa pekan, Senator Paul disebut sudah berusaha untuk mengatur pertemuan dan atas izin Trump, dia menyampaikan undangan kepada Zarif di New York.

Dalam pertemuan selama satu jam itu, Zarif memberikan solusi untuk mengakhiri kebuntuan nuklir sekaligus memupus kekhawatiran sang presiden.

Tensi di Teluk memanas sepanjang Juni dan Juli buntut serangan pada kapal tanker, klaim Iran menghancurkan drone AS, hingga kapal tanker Inggris ditahan.

Trump kemudian mengungkapkan serangan terhadap drone membuatnya memerintahkan serangan udara, dan membatalkannya di menit terakhir setelah tahu bakal banyak korban tewas.

Baca juga: Menterinya Disanksi AS, Presiden Iran: Mereka Takut dengan Menlu Kami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com