HONG KONG, KOMPAS.com - Kepala pasukan militer China di Hong Kong untuk kali pertama angkat bicara seputar situasi ketegangan yang sedang berlangsung di kota semi-otonom itu.
Disampaikan bahwa bentrokan kekerasan tidak seharusnya ditoleransi dan bahwa tentara bertekad untuk melindungi kedaulatan China.
Komandan garnisun Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Hong Kong, Chen Daoxiang, membuat peringatan di sebuah resepsi perayaan ulang tahun ke-92 militer China, Rabu (31/7/2019).
Pada kesempatan yang sama sekaligus merilis video propaganda yang menunjukkan kegiatan pasukan China yang ditempatkan di Hong Kong dalam melindungi stabilitas jangka panjangnya.
"Baru-baru ini, ada serangkaian insiden yang sangat kejam terjadi di Hong Kong. Hal itu telah merusak kemakmuran dan stabilitas kota, dan menantang aturan hukum dan ketertiban sosial."
Baca juga: Militer China Rilis Video Propaganda Latihan Menghadapi Aksi Unjuk Rasa
"Insiden itu telah mengancam kehidupan dan keselamatan warga Hong Kong secara serius, dan melanggar dasar dari 'satu negara, dua sistem'," kata Chen, dalam acara yang dilangsungkan di barak pusat garnisun di Hong Kong.
"Hal itu seharusnya tidak ditoleransi dan kami menyatakan mengecam keras," tambahnya, dikutip SCMP.
Pejabat pemerintah Hong Kong maupun China mengecam tindakan pengrusakan dalam aksi unjuk rasa yang digelar pada 21 Juli lalu, yang menyasar gedung kantor penghubung Beijing, di mana massa pengunjuk rasa mencorat-coret lambang nasional.
Chen turut menegaskan dukungannya terhadap kepala eksekutif Hong Kong Carrie Lam dan kepolisian kota dalam menjaga dan memelihara hukum dan ketertiban.
"Kami dengan tegas mendukung tindakan mempertahankan aturan hukum Hong Kong oleh orang-orang yang mencintai bangsa dan kota."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.