Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Militer Jatuh di Permukiman Warga, 15 Orang Tewas

Kompas.com - 30/07/2019, 22:44 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

RAWALPINDI, KOMPAS.com - Sebanyak 15 orang dilaporkan tewas dalam insiden jatuhnya sebuah pesawat militer ke daerah permukiman warga di Pakistan, Selasa (30/7/2019).

Pesawat militer berukuran kecil tersebut jatuh dan menabrak kawasan permukiman warga di sebuah desa miskin di Rawalpindi, di dekat lingkungan elit kota garnisun yang menjadi markas tentara.

"Kami telah membawa seluruh jenazah ke rumah sakit, termasuk 10 warga sipil dan lima kru pesawat," kata juru bicara pasukan penyelamat lokal, Farooq Butt, menambahkan sebanyak 12 orang lainnya cedera akibat insiden tersebut.

"Seluruh jenazah korban terbakar parah, sehingga perlu dilakukan tes DNA untuk keperluan identifikasi," tambahnya.

Baca juga: Karena Bau Aneh, Pesawat Maskapai American Airlines Jurusan Inggris Mendarat Darurat

Seorang warga di dekat lokasi insiden mengatakan kepada AFP bahwa kecelakaan tersebut terjadi pada dini hari, sekitar pukul 02.00 waktu setempat.

"Saya terbangun oleh suara ledakan keras. Saya langsung berlari keluar rumah dan melihat api besar. Kami pun bergegas menuju lokasi," ujar Mohammad Sadiq.

"Orang-orang berteriak. Kami mencoba membantu mereka tetapi kobaran api terlalu besar," lanjutnya, menambahkan bahwa satu keluarga dengan tujuh anggota keluarga termasuk di antara korban tewas.

Seorang warga lainnya, Ghulam Khan mengatakan sempat mendengar suara deru pesawat yang terbang di atas rumahnya. Dia pun menambahkan bahwa pesawat tersebut tampaknya terbakar sebelum jatuh. "Suaranya terdengar sangat mengerikan," ujarnya.

Sementara itu, informasi dari sumber militer mengatakan, pesawat tersebut sedang dalam misi pelatihan rutin saat kecelakaan terjadi.

Beberapa jam setelah insiden, petugas penyelamat tampak menyisir sekitar lokasi jatuhnya pesawat yang masih terbakar, mengumpulkan puing-puing dan memeriksa tempat kejadian, sementara ambulans mulai berdatangan.

Para pejabat militer juga menutup lokasi kecelakaan dengan kerumunan penduduk berdiri di dekatnya.

Baca juga: Ingin Pergi ke Ghana, Seorang Pria Panjat Mesin Pesawat yang Hendak Terbang

Perdana Menteri Imran Khan, melalui twit pemerintah Pakistan, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang terkena dampak dan berharap "pemulihan cepat bagi yang terluka".

Pada 2016, sebuah pesawat Pakistan International Airlines terbakar setelah salah satu dari dua mesin pesawatnya mengalami kegagalan saat melakukan perjalanan dari wilayah terpencil di Pakistan utara ke Islamabad. Kecelakan itu menewaskan lebih dari 40 orang.

Kecelakaan penerbangan paling mematikan di Pakistan terjadi pada tahun 2010, ketika sebuah Airbus 321 yang dioperasikan maskapai swasta Airblue dan terbang dari Karachi menabrak bukit di luar Islamabad, menewaskan seluruh 152 penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com