Meninggal Sebatang Kara, Pensiunan Ini Tinggalkan Uang Rp 1,7 Miliar di Bank

EAST BELFAST, KOMPAS.com - Seorang pensiunan yang hidup sebatang kara meninggal dunia dengan meninggalkan tabungan senilai lebih dari Rp 1,7 miliar di sejumlah bank.

George "Geordie" Walker, meninggal di Belfast Royal Victoria Hospital pekan lalu di usia 91 tahun, setelah sempat ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri di kediamannya di East Belfast pada 5 Juli lalu.

Dia pertama kali ditemukan oleh kenalannya, Kate Tannahill, yang merasa khawatir dan langsung menelepon nomor darurat.

Diberitakan Belfast Live, Kate sempat berupaya menghubungi kerabat Geordie, namun hingga saat terakhirnya, pria itu meninggal tanpa didampingi keluarganya.

Baca juga: Tinggal Seorang Diri, Pensiunan Ditemukan Telah Meninggal Selama 7 Bulan

Setelah kematiannya, baru diketahui kemudian bahwa Geordie, seorang mantan pekerja galangan kapal, telah kehilangan kedua orangtua dan juga saudara perempuannya, Lily, beberapa puluh tahun lalu.

Kate semakin terkejut jika ternyata temannya itu memiliki sejumlah besar tabungan di bank. Bahkan dapat dikatakan sangat kaya raya.

"Kami terkejut saat mengetahui bahwa dia memiliki semua uang itu di rekening bank miliknya karena dia menjalani kehidupan yang sangat sederhana."

"Ibunya ternyata menabung sedikit uang untuknya sejak dia masih berusia satu tahun dan itu 90 tahun lalu. Bisa dibayangkan berapa jumlahnya sekarang," kata Kate.

Diketahui kemudian bahwa Geordie memiliki lebih dari 100.000 poundsterling atau sekitar Rp 1,7 miliar yang tersebar di sejumlah bank.

Uang tersebut akan diserahkan kepada pemerintah kerajaan jika tidak ada kerabat yang masih hidup yang bisa ditemukan.

Kate mengatakan, seorang pengacara saat ini sedang mengurus tanah dan properti peninggalan Geordia. Sementara, sejumlah persediaan teh, makanan, dan beberapa kantong permen yang ditemukan di rumahnya akan disumbangkan ke bank makanan lokal.

Geordie diketahui telah hidup sendiri selama beberapa dekade terakhir. Kakak perempuannya, Lily, telah meninggal ketika masih anak-anak, sementara kedua orangtuanya, George dan May menyusul beberapa tahun kemudian.

Baca juga: Pria Pensiunan Ini Menangi Hadiah Lotre Senilai Rp 4,9 Triliun

Kendati tidak ada lagi anggota keluarga Geordie yang tersisa, Kate ingin agar temannya itu mendapatkan pemakaman yang layak.

Dia pun mencari tahu di mana keluarga Geordie dimakamkan, sehingga dia bisa menguburkan temannya itu di samping makam keluarganya.

Dengan dibantu seorang teman, Kate menemukan bahwa keluarga Geordie telah dimakamkan di Pemakaman Dundonald dan di sanalah mendiang temannya itu akan dikuburkan.

"Saya hanya ingin memastikan bahwa dia mendapatkan pemakaman yang layak. Dan dia sekarang akan dimakamkan di samping ibu, ayah, dan saudara perempuannya," ujar Kate dikutip Mirror.

"Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah menghubungi saya dan menawarkan bantuan," tambahnya.

"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah menawarkan bantuan uang. Juga beberapa akun penggalangan dana online yang telah dibuat."

"Seluruh uang yang terkumpul nantinya akan disumbangkan ke bank makanan, kecuali jika penyumbang menginginkannya kembali," ujar Kate.

Baca juga: Pensiunan Profesor China Ditangkap Polisi Saat Live di TV

"Sudah ada cukup uang dari tanah dan propeti milik Geordie untuk biaya penguburannya," imbuhnya.

Seremoni pemakaman Geordie akan dilangsungkan di Pemakaman Dundonald, dengan Kate dan keluarganya akan hadir di sana untuk mengucapkan salam perpisahan, pada Kamis (1/8/2019) pekan ini.

"Tapi semua orang sangat diterima jika ingin turut hadir saat upacara pemakaman," tambah Kate.