Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/07/2019, 22:17 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Mirror

FRANKFURT, KOMPAS.com - Seorang bocah laki-laki usia delapan tahun tewas tertabrak kereta api usai didorong dan jatuh dari peron di sebuah stasiun di Jerman.

Bocah tersebut dan ibunya, yang berusia 40 tahun, didorong oleh seorang pria secara sengaja dari peron, tepat saat rangkaian kereta berkecepatan tinggi memasuki stasiun.

Dilansir Mirror, insiden tersebut terjadi di stasiun utama Frankfurt, tepat sebelum kereta ekspress antarkota, ICE memasuki stasiun sekitar pukul 10.00 pagi, Senin (29/7/2019).

Ibu korban mampu menyelamatkan diri dengan berguling ke sisi rel, namun anaknya yang baru berusia delapan tahun langsung tertabrak kereta dan tewas di tempat kejadian.

Baca juga: Kecelakaan Kereta Api di Pakistan, 10 Tewas Puluhan Luka-luka

Para saksi mata yang berada di stasiun saat insiden terjadi langsung berteriak kemudian menangis melihat kejadian tersebut.

Saksi mata melihat pelaku, seorang pria asal Eritrea berusia 40 tahun, yang mencoba melarikan diri, namun dapat dicegah oleh orang-orang di stasiun dan diserahkan ke polisi.

Laporan awal polisi mengatakan tidak ada hubungan antara korban dengan tersangka pelaku.

Polisi memperlakukan kasus ini sebagai pembunuhan dan mengatakan motif pelaku belum jelas.

Tersangka diduga sempat mencoba mendorong jatuh orang ketiga dari peron, namun upayanya gagal setelah kereta datang dengan cepat.

"Menurut keterangan saksi pelaku adalah seorang pria yang mendorong ibu dan anak itu ke lintasan saat kereta ICE datang," kata juru bicara kepolisian, Isabell Neumann.

"Sang ibu bisa menyelamatkan dirinya. Namun sayangnya bocah delapan tahun itu tertabrak kereta dan mengalami cedera parah."

"Pria bersangkutan sempat berusaha kabur dari stasiun setelah kejadian, namun orang-orang mengejar dan menahannya di dekat stasiun," lanjutnya.

Baca juga: Seekor Siput Kacaukan Sistem Kereta Api di Jepang Selatan

Neumann menambahkan, ibu korban yang selamat telah dibawa ke rumah sakit, sementara tersangka saat ini sedang diperiksa petugas kepolisian.

Dilaporkan surat kabar Hessenschau, keterangan seorang saksi mata menyebutkan jika saat kejadian ada beberapa anak yang berada di peron.

"Orang-orang langsung meringkuk dan berteriak," kata saksi mata yang berada di dalam kereta.

Saksi lain mengatakan beberapa saksi turut mendapat penanganan karena syok.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com