Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Klaim Sukses Uji Coba Sistem Anti-Rudal Balistik Arrow-3

Kompas.com - 28/07/2019, 18:31 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Reuters

TEL AVIV, KOMPAS.com - Israel mengklaim sistem anti-rudal balistik yang dikembangkan bersama dengan Amerika Serikat, telah berhasil melalui serangkaian uji coba.

Disampaikan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Minggu (28/7/2019), sistem perisai rudal balistik bernama Arrow-3 telah berhasil melakukan tes pencegatan dalam uji coba di Alaska.

Diproduksi bersama-sama dengan perusahaan AS, Boeing, sistem anti-rudal balistik Arrow-3 disebut mampu menembak jatuh rudal yang masuk ke ruang angkasa di ketinggian yang memungkinkan untuk menghancurkan hulu ledak non-konvensional dengan aman.

Sistem anti-rudal tersebut telah lulus dalam uji intersepsi penuh pertamanya di Laut Mediterania pada 2015 dan mulai dikerahkan di Israel pada 2017.

Baca juga: Israel Ungkap Iran Berusaha Rekrut Agen Rahasia dari Palestina

"Performanya sungguh sempurna, semuanya tepat sasaran," kata Netanyahu, yang sekaligus bertindak sebagai menteri pertahanan, dalam pernyataan yang mengumumkan tiga tes rahasia yang telah dilakukan.

Israel menyebut sistem Arrow-3 tersebut sebagai benteng pertahanan dalam menghadapi rudal balistik yang dikirimkan oleh musuh-musuhnya, yakni Iran dan Suriah.

Pengumuman oleh Israel tersebut datang menyusul kabar uji coba rudal balistik jarak menengah yang dilakukan Iran.

Dilaporkan Washington bahwa Teheran telah melakukan uji coba rudal balistik yang mampu mencapai jarak 1.000 kilometer, sebagai upaya meningkatkan pertahanan.

"Hari ini, Israel memiliki kemampuan untuk bertindak terhadap rudal balistik yang diarahkan kepada kami dari Iran maupun tempat lain," kata Netanyahu.

"Semua musuh kami harus tahu bahwa kami kini bisa mengalahkan mereka, baik secara defensif maupun ofensif," tambahnya.

Duta besar AS untuk Israel, David Friedman, turut hadir dalam pertemuan dengan kabinet Netanyahu, yang menyaksikan video intersepsi rudal di Alaska.

Baca juga: Militer Israel Disebut Pakai Teknologi Pengenalan Wajah untuk Lacak Warga Palestina

Kementerian Pertahanan Israel mengatakan, sebagai bagian dari uji coba di Alaska, sistem Arrow-3 telah berhasil disinkronkan dengan radar AN-TPY2 X-Band, yang memberi AS cakupan global yang luas.

"Kami berkomitmen untuk membantu Israel dalam meningkatkan kemampuan pertahanan rudal nasionalnya demi membela Israel dan mengerahkan pasukan AS dari ancaman yang muncul," Wakil Laksamana John Hill, direktur Badan Pertahanan Rudal Pentagon, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Sistem Arrow-3 merupakan pengembangan dari generasi sebelumnya, Arrow-2, yang berfungsi sebagai tingkat teratas perisai terintegrasi Israel untuk menahan berbagai kemungkinan penyelamatan rudal atau roket.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com