Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Korban yang Terlupakan dari Perang Tertinggi di Dunia

Kompas.com - 26/07/2019, 13:40 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Perang dimulai tak lama setelah Zainab Bibi menikah pada musim semi 1999.

Zainab sedang berada di rumahnya ketika sekitar pukul 20.00 mereka menyaksikan bom meledak di puncak gunung.

"Kami langsung pergi mencari perlindungan di bunker," kenang Zainab akan peristiwa 20 tahun lalu itu.

Desa tempat Zainab tinggal, Ganokh, terjebak dalam baku tembak antara India dan Oakistan di etinggian pegunungan Himalaya.

Desa Ganokh berada di sisi Pakistan wilayah Kashmir yang diperebutkan kedua negara.

Dua dekade lalu, sebuah operasi rahasia yang dirancang para jenderal Pakistan digelar untuk merebut dataran tinggi Kargil dari tangan India.

Operasi ini kemudian memicu perang yang berakhir dengan kekalahan memalukan Pakistan yang jemudian berujung pada kudeta militer ketiga dalam 50 tahun di negeri itu.

Akibat lain perang ini adalah ribuan warga desa Ganokh kehilangan rumah dan kehidupan mereka akibat konflik itu.

Ribuan orang di sisi India juga mengalami hal yang sama, bedanya mereka bisa kembali ke desa dan menata hidup kembali setelah erang usai.

Sementara di sisi Pakistan, janji pemerintah untuk membantu rakyat usai peaang tak pernah terwujud.

Alhasil, hingga kini masih banyak warga yang harus tinggal di berbagai lokasi pengungsian.

Zainab mengenang, setelah malam pertama itu pengeboman semakin intensif selama beberapa hari. Hal berikutnya yang dia ketahui banyak orang yang dikenalnya sudah tewas.

Sebuah bom mendarat di ladang tempat kakek Zainab sedang menyirami tanaman andumnya. Sang kakek pun tewas seketika.

Bom lain jatuh di atap sebuah rumah dan menewaskan beberapa bocah yang sedang berjemur.

Di saat ketakutan semakin meningkat, personel militer di desa itu kemudian meminta warga untuk mengungsi.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com