Setahun kemudian, Kantor Kepala Pemeriksa berganti nama menjadi Biro Investigasi, dan pada 1935 menjadi Biro Investigasi Federal.
Kinerja biro semakin meningkat kala direktur John Edgar Hoover menduduki posisi pimpinan tertinggi.
Hoover ditunjuk menjadi direktur pada 1924, yang saat itu masih bernama Biro Investigasi.
Selama menjabat sebagai direktur, Hoover dinilai mampu membawa badan intelijen yang awalnya merupakan organisasi kecil dan belum cukup memiliki wewenang menjadi biro ingestogasi yang dapat diandalkan.
Baca juga: FBI Pernah Selidiki Informasi Hitler Selamat dari Perang Dunia II
Setelah didirikan, badan ini telah menganai berbagai kasus kejahatan.
Beberapa di antaranya seperti kasus gangster Al Capone, kasus pembunuh Bonnie dan Clyde, dan investigasi kasus 9/11.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.