Suhu Panas Landa Paris, Gereja Notre Dame Pun Terancam

PARIS, KOMPAS.com - Gereja Notre Dame yang selamat dari kebakaran hebat lima bulan lalu, kini menghadapi ancaman baru berupa suhu panas yang melanda Paris, Perancis.

Menurut Kepala Arsitek Philippe Villeneuve, temperatur yang saat ini tengah meningkat di seluruh Eropa menjadi faktor yang mengancam Notre Dame.

Baca juga: Ternyata, Ini Penyebab Terbakarnya Notre Dame

"Saya sangat khawatir karena akibat kebakaran, gereja ini terkejut dengan semprotan air dari pemadam kebakaran sehingga memenuhi batu," ulasnya dikutip Reuters.

Dikutip CNN Kamis (25/7/2019), kebakaran menghancurkan atap serta menara gereja Katolik berusia 850 tahun itu. Menara tersebut ditambahkan saat renovasi abad 19.

Kini, pakar pun menyuarakan kekhawatiran mereka bahwa struktur Notre Dame bisa kolaps akibat stres terhantam gelombang suhu panas yang tengah melanda.

Villeneuve mengatakan, sensor langsung dipasang begitu kebakaran yang terjadi pada 15 April. Hingga saat ini, belum ada pergerakan yang terdeteksi.

"Yang saya takutkan adalah jika batu di sendi-sendi Gereja Notre Dame itu mengering, maka kolong yang ada bakal runtuh," ucap Villeneuve seraya melanjutkan, kolong itu masih belum bisa dimasuki.

Dia mengungkapkan sejak kebakaran, jajarannya masih belum berhasil masuk ke dalam kolong gereja. Baik melalui upaya dari atas, maupun bagian bawah.

Suhu panas yang melanda Eropa bagian tengah dan barat juga berdampak di Perancis, dengan badan meteorologi setempat memprediksi temperatur bakal mencapai 42 derajat Celsius Kamis.

Pada Selasa (23/7/2019), suhu dilaporkan mencapai 41,2 derajat Celsius di Bordeaux. Badan ramalan cuaca nasional pun memperingatkan 80 dari total 96 region.

Baca juga: Gelar Misa Perdana di Gereja Notre Dame, Uskup Agung Paris Pakai Helm Putih